Startup Kesehatan Indonesia Disuntik Investor Singapura Rp 30,7 Miliar

Desy Setyowati
14 April 2023, 05:28
startup kesehatan, pendanaan, telemedicine
Kaspersky
Ilustrasi telemedicine

Startup kesehatan Indonesia Zi.Care dikabarkan meraih pendanaan seri A US$ 2 juta atau sekitar Rp 30,7 miliar. Investasi ini dipimpin oleh Oriza Greenwillow Technology Fund yang berbasis di Singapura.

Zi.Care menargetkan pengumpulan dana segar US$ 3 juta untuk putaran seri A. “Investor regional juga akan berpartisipasi,” demikian dikutip dari Tech In Asia, Jumat (14/4).

Startup kesehatan itu menyediakan layanan digitalisasi rekam medis HL7 yang sesuai dengan standar HIMSS atau Healthcare Information and Management Systems Society.

Zi.Care berencana menggunakan dana segar untuk meningkatkan dan memperluas layanan guna mendigitalkan lebih banyak fasilitas kesehatan di Indonesia. Per kuartal I, layanan startup ini telah digunakan di lebih dari 100 rumah sakit.

Pendanaan ke startup kesehatan secara global melorot pada tahun lalu. Namun ada beberapa startup di subsektor kesehatan tertentu yang diburu investor, salah satunya mikrobioma.

Co-founder sekaligus Managing Partner East Ventures Wilson Cuaca mengatakan cakupan startup kesehatan sangat besar. "Ada digital health, genomics, deeptech, research dan banyak lainnya," kata dia kepada media di Hotel Mulia Jakarta, pada Februari (16/2).

Sedangkan Wakil Menteri Kesehatan Indonesia Dante Saksono Harbuwono menilai ada dua subsektor kesehatan yang menarik tahun ini, yaitu:

  1. Data kesehatan
  2. Biomedical

“Itu top dua sektor yang akan sangat attractive untuk investasi di Indonesia,” ujar Dante dalam acara Deal Street Asia, Indonesia PE-VC Summit 2023.

Biomedical atau rekayasa biomedis adalah pengaplikasian teknik dan prinsip teknik dalam bidang medis. Bidang ini menggabungkan kemampuan desain dan pemecahan masalah insinyur dengan ilmu medis dan ilmu biologi di bidang kedokteran, seperti diagnosis, pengawasan, dan terapi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...