Transaksi LazMall Lazada Naik 23 Kali Lipat saat 11.11

Kamila Meilina
27 November 2025, 13:15
LazMall Lazada,
Lazada
LazMall Lazada
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Penjualan di LazMall Lazada naik 23 kali lipat dibandingkan hari biasa, saat pesta diskon 11.11. Hal ini diperkirakan karena ada pergeseran tren konsumen yang memilih berbelanja di kanal mall saat berbelanja daring. 

Kategori Sepatu dan Pakaian Olahraga menjadi yang paling tinggi dengan pertumbuhan mencapai 114 kali lipat. Selain itu, kategori Media, Buku, dan Musik turut melonjak hingga 38 kali lipat. 

Beberapa kategori lainnya juga mencatat kenaikan signifikan:

  • Ibu dan Anak: naik 26 kali lipat
  • Kecantika: naik 26 kali lipat
  • Pencahayaan dan Dekorasi Rumah: naik 23 kali lipat
  • Elektronik: naik 21 kali lipat
  • Kebutuhan Rumah Tangga: naik 20 kali lipat

Commercial Director Lazada Indonesia Nanang Ariswibowo menilai kenaikan ini didorong perubahan pola belanja dan tren yang berkembang di konsumen. Menurut dia, konsumen kini cenderung memilih berbelanja dengan memerhatikan keaslian, kualitas dan nama brand.

“Kalau kami kecenderungannya masyarakat Indonesia sekarang lebih hati-hati, lebih punya planning untuk belanja,” kata Nanang dalam acara Media Briefing Lazada di Jakarta Selatan, Kamis (27/11). 

Merujuk pada riset Cube Asia 2025, pada 2020, nilai pasar pembelian produk brand lewat ekosistem mall online tercatat US$ 5 miliar, dengan kontribusi e-commerce 12%. Namun pada 2025, angkanya menjadi US$ 40 miliar dengan porsi e-commerce menjadi 30%.

Cube Asia memproyeksikan nilai pasar meningkat hampir empat kali lipat menjadi US$150 miliar pada 2030, dengan e-commerce diperkirakan menguasai lebih dari 55% pembelian produk brand.

“Ini juga jawaban mengapa Lazada sangat fokus sekali tentang brand ataupun pengembangan mall yang ada di Lazada,” kata Nanang. 

Gramedia termasuk salah satu brand yang mencatatkan pertumbuhan pesat setelah bergabung dengan Lazada. Pemasukan tumbuh 361% selama sembilan bulan 2025. 

Corporate Support Director Gramedia Yosef Adityo mengatakan bahwa pencapaian ini tidak terjadi secara instan, tetapi merupakan hasil persiapan panjang, terutama dari sisi teknologi dan kurasi koleksi buku.

“Tentunya tadi persiapan lama, iya. Customer sekarang lebih prefer belanja online, kalau yang ingin lihat fisik bukunya ya silakan. Tentu yang kita persiapkan banyak, terutama dari sisi koleksi bukunya,” kata dia dalam acara yang sama. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...