Keunggulan Modem Orbit Pro H2 Telkomsel yang Dibanderol Rp 1,2 Juta
Telkomsel bersama Huawei Device Indonesia meluncurkan perangkat modem WiFi Orbit Pro H2, varian baru layanan internet rumah berbasis jaringan seluler 4G/LTE.
Modem ini memiliki cakupan layanan hingga di 514 kota dan kabupaten. Orbit Pro H2 menggunakan SIM Card nano dan didukung oleh beberapa keunggulan yang menjadikan tangkapan sinyal dan pancaran koneksi internetnya lebih stabil dan luas.
Menariknya, perangkat yang dapat terkoneksi dengan Orbit Pro H2 mencapai 64 perangkat secara bersamaan. Selain itu, teknologi Huawei pada modem seluler ini bahkan mampu menyaring situs web yang masuk ke dalam Whitelist dan Blacklist, guna mendukung penerapan internet sehat di lingkup keluarga.
Selama periode penjualan perdana yang berlangsung pada 29 Mei hingga 2 Juni 2023, modem Orbit Pro H2 dapat dibeli seharga Rp 1.199.000 per unit, lengkap kuota FantaSix dari Telkomsel sebesar 150 GB untuk masa aktif 6 bulan.
Bersama Huawei, momen peluncuran ini juga akan diikuti oleh promo diskon 28% untuk pembelian Orbit Pro H2 via situs myorbit.id, serta cashback Rp 100.000 untuk pembelian secara offline di gerai GraPARI atau kanal penjualan lainnya.
Apa saja keunggulan teknologi Huawei pada modem Orbit Pro H2?
Bersama dengan jaringan 4G/LTE di Indonesia yang dikelola Telkomsel, teknologi Huawei membawa serangkaian keunggulan yang menjadikan modem Orbit Pro H2 cocok sebagai solusi internet rumah yang mumpuni.
Beberapa keunggulan modem Orbit Pro H2 Telkomsel di antaranya adalah:
1. Tangkapan Jaringan Internet Stabil
Teknologi LTE Category 7 dari Huawei membuat modem Orbit Pro H2 mampu menghadirkan kemampuan download hingga 300 Mbps dan upload hingga 100 Mbps, atau satu setengah kali lebih cepat dari seri sebelumnya. Modem ini memiliki dual band pada frekuensi 2.4GHz dan 5GHz, yang mendukung fitur auto switch untuk menjaga performa koneksi perangkat.
Selain itu, teknologi Huawei pada modem Orbit Pro H2 juga sudah dilengkapi dengan sistem operasi HarmonyOS Mesh+, yang mampu menjaga kestabilan dan kecepatan internet dalam banyak skenario penggunaan. Sistem operasi ini juga dapat mengaktifkan Super Seamless Roaming agar pengguna lebih leluasa bergerak ke mana saja tanpa khawatir kualitas jaringan terganggu.
2. Cipset Tangguh dengan Sertifikasi Global
Teknologi Huawei pada modem Orbit Pro H2 ditenagai oleh cipset Hisilicon yang berstandar global. Cipset ini telah didistribusikan lebih dari 100 juta unit untuk memenuhi berbagai kebutuhan solusi Internet of Things (IOT) di banyak sektor. Kelebihan utama dari chipset ini adalah kompatibilitas internet yang kuat dan didukung performa jaringan yang stabil, serta mampu bertahan pada rentang suhu -40°C hingga 85°C.
3. Pemasangan dan Pengaturan Internet Lebih Praktis
Pengaturan modem Orbit Pro H2 masih sama dengan generasi sebelumnya. Namun, pembeda utamanya adalah pengaturan yang bisa dilakukan secara otomatis via aplikasi, sehingga modem siap dipakai kapanpun dan dimanapun.
Selain itu, melalui aplikasi HUAWEI AI Life, pengguna dapat mengakses daftar lengkap perangkat yang terhubung ke router dan memutuskan perangkat yang tidak diinginkan atau tidak dikenal dari jaringan. Orang tua juga bisa memanfaatkan pengaturan Parental Control Setting, yang berfungsi untuk mengatur batasan waktu dan konten untuk anak-anak agar tidak terpapar konten yang tidak sesuai usia.
4. Aman dan Mudah Dibawa
Modem Orbit Pro H2 didukung oleh HUAWEI HomeSec sebagai perangkat lunak yang menawarkan perlindungan atas serangan berbahaya dan virus lewat Anti-Brute Force dan LAN Firewall. Modem ini juga dibalut oleh material yang lebih kokoh dibandingkan pendahulunya, tapi tetap ringan dan ergonomis untuk dibawa berpindah-pindah tempat. Ditambah dukungan satu port untuk WAN/LAN serta satu port lainnya untuk antena eksternal, menjamin stabilitas koneksi internet dimanapun dan kapanpun.
Patrick Ru, Country Head of Huawei Devices Indonesia mengatakan dukungan nyata Huawei pada keberlanjutan produk Orbit merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengembangkan skenario ekosistem 1+8+N.
"Hal ini untuk menciptakan pengalaman Seamless AI Life yang mampu menyokong fleksibilitas koneksi berbagai perangkat digital," ujar Patrick dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5).