KPAI Minta Blokir Game Berbau Kekerasan, Ini Respons Menteri Kominfo

Lenny Septiani
10 April 2024, 15:47
Game
Pexels
Ilustrasi, game online.
Button AI Summarize

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo angkat suara terkait permintaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang meminta  pemblokiran game yang mengandung kekerasan dan pornografi, yang dinilai berdampak buruk terhadap anak.

“Dalam game itu semua sudah diberi rating. Jadi game yang bisa dikonsumsi anak-anak sudah mendapatkan rating. Selain itu, para pengembang atau pembuat game juga sudah mendeklarasikan peringkat konten permainan sesuai usia," kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi di Kawasan Rumah Dinas Menteri di Jakarta, Rabu (10/4).

Oleh karena itu, menurutnya, konsumsi game sesuai dengan rating menjadi kebijaksanaan masyarakat itu sendiri. Ia berharap masyarakat khususnya orang tua dapat menjaga dan memantau permainan yang dimainkan oleh anak-anak. Budi menyatakan akan membahas permintaan KPAI ini dengan asosiasi setelah lebaran.

Dilansir dari Antara, anggota KPAI Kawiyan mengatakan pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo seharusnya segera bertindak dan mengeluarkan regulasi untuk membatasi anak-anak menggunakan game online, terutama yang mengandung kekerasan dan seksualitas.

Menurutnya, sudah banyak kasus dengan korban anak yang disebabkan game online. Salah satunya kasus pornografi anak di Bandara Soekarno-Hatta yang dalam perkembangannya juga disebut sebagai kejahatan perdagangan orang.

"Selain kasus di Bandara Soekarno-Hatta, ada kasus anak membunuh orang tuanya, semua berawal dari game online. Dan masih banyak lagi kasus-kasus kriminal karena dampak dari game online," ia menambahkan.

Oleh karena itu, KPAI mendesak Kemenkominfo menerbitkan aturan, sehingga game online yang mengandung kekerasan dan seksualitas dapat diblokir atau membatasi penggunaannya.

“Kemenkominfo harus tegas, blokir atau batasi. Selain itu, peran keluarga dan sekolah juga harus ditingkatkan, orang tua harus ketat mengawasi anak-anak saat main game online," ujarnya.

Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...