9 Tips Membeli MacBook Bekas, Ini yang Harus Diperhatikan!
Membeli barang bekas harus memiliki kemampuan dan pengetahuan terhadap produk yang akan dibeli. Tentunya memahami bagian-bagian dari produk akan menentukan apakah akan mendapatkan barang terbaik atau tidak.
Begitu juga, ketika kamu berencana membeli MacBook bekas, ada beberapa pengecekan pada bagian laptop. Tujuannya untuk memastikan bahwa perangkat yang akan beli berada dalam kondisi yang sesuai dengan harapan.
Biasanya setelah orang melakukan pengecekan terhadap unit tersebut, maka mereka akan menimbang dan menentukan harga laptop. Jika kondisi dalam keadaan prima tentunya harganya lebih mahal.
Tapi jika terdapat kekurangan pada bagian-bagian tertentu, maka hal tersebut menjadi bahan kamu untuk menawar harga MacBook menjadi lebih murah dari harga yang dibanderol oleh penjual.
Tips Sebelum Membeli MacBook Air Bekas
Ada beberapa bagian dari laptop yang harus kamu perhatikan agar mendapatkan Macbook Air dalam kondisi terbaik dengan harga semurahnya, di antaranya adalah:
1. Harga, Spesifikasi, dan Garansi
Harga, spesifikasi, dan garansi adalah tiga hal pertama yang harus kamu periksa. Tentukan anggaran yang kamu siapkan dan sesuaikan dengan spesifikasi yang kamu butuhkan. Misalnya, jika ingin membeli MacBook Pro 15 inci tahun 2015, tentunya memerlukan anggaran lebih besar dibandingkan membeli MacBook Air 11 inch tahun 2011.
Garansi MacBook biasanya berlaku selama satu tahun sejak produk dibeli atau didaftarkan oleh pengguna ke Apple. Jika MacBook bekas yang kamu beli berumur kurang dari satu tahun sejak dibeli oleh pemilik pertama, masih ada garansi yang bisa kamu manfaatkan.
Namun, jika sudah lebih dari satu tahun, sebaiknya minta garansi pribadi kepada penjual dalam beberapa hari awal. Sementara itu, untuk mengecek garansi resmi produk Apple berdasarkan Serial Number, kamu bisa kunjungi laman resmi Apple.
2. Periksa Kondisi Fisik
Sebelum membeli sebaiknya kamu melakukan cek kondisi fisik MacBook bekas yang akan kamu beli. Periksa apakah ada goresan, patahan, atau kerusakan lainnya pada bodi MacBook.
Jika ada, pertimbangkan apakah kerusakan tersebut berpengaruh pada fungsi MacBook atau hanya masalah estetika. Jika telah menyangkut hal yang penting dan mempengaruhi performa maka lebih baik kamu mengabaikannya dan cari unit yang lain.
3. Cek Kesehatan Baterai
Salah satu yang membedakan antara laptop dan PC adalah kemampuan baterai yang ditanam pada perangkat tersebut. Karena laptop sebagai perangkat mobile maka pastikan baterai dalam kondisi prima.
Biasanya komponen yang sering mengalami penurunan kualitas pada MacBook bekas adalah baterainya. Kamu bisa mengecek kesehatan baterai MacBook langsung dari sistem operasi macOS.
Caranya adalah dengan membuka menu 'About This Mac', lalu pilih 'System Report' dan cari 'Power' pada kolom sebelah kiri. Jika kondisi baterai telah drop, maka kamu bisa pertimbangkan berapa harga baru baterai pengganti.
Dengan mengetahui harga baru kamu bisa mengecek di toko online, hal ini bertujuan agar kamu bisa menawar harga Macbook sesuai dengan harga ganti baterai baru.
4. Cek Performa
Lakukan pengecekan performa pada MacBook bekas yang akan kamu beli. Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan aplikasi benchmark seperti Geekbench untuk mengetahui performa MacBook tersebut.
Jangan lupa juga untuk mengecek suhu operasional MacBook. Jika suhu terlalu tinggi saat MacBook sedang idle, bisa jadi ada masalah pada sistem pendinginannya. Hal ini juga bisa menjadi pertimbangan apakah kamu akan membeli atau menawarnya.
5. Cek Kondisi Keyboard dan Trackpad
Bagian laptop yang sering digunakan adalah keyboard dan trackpad. Jadi sebelum membeli MacBook bekas kamu harus mengecek bagian ini. Oleh karena itu, pastikan bahwa kedua komponen tersebut berfungsi dengan baik.
