Lippo Group Investasi ke Startup Fintech Singapura MoolahGo
Lippo Group membeli saham startup fintech asal Singapura, MoolahGo melalui putaran pendanaan pra seri A dengan nilai investasi yang belum diungkapkan. Kucuran dana tersebut bakal digunakan startup tersebut untuk memasarkan layanan dan ekspansi di wilayah regional.
CEO dan Pendiri MoolahGo John Hakim mengatakan, masuknya Lippo sebagai salah satu pemegang saham strategis perusahaan membuat mereka optimistis terhadap peluang fintech, terutama di Asia Tenggara.
"Kami menyadari bahwa MoolahGo memiliki visi dan nilai proposisi yang berbeda, sehingga memungkinkan kami untuk bersaing dengan sukses di pasar ini, " ujar John seperti dikutip di situs resmi perusahaan, Rabu (11/3).
(Baca: 2,7 Juta Mitra GoPay hingga OVO Terapkan Standardisasi Kode QR)
John melanjutkan, perusahaan berharap dapat bekerja sama dengan Lippo tidak hanya sebagai pemegang saham tetapi juga sebagai mitra bisnis utama untuk mendorong bisnisnya ke depan di seluruh kawasan tersebut.
Sebelum putaran pendanaan ini, MoolahGo telah mengumumkan pendanaan awal atau seed funding dari pendiri dan mantan CEO TransferTo (sekarang dikenal sebagai Thunes) Eric Barbier.
MoolahGo berdiri sejak 2018 di Singapura. Perusahaan ini menjembatani layanan pertukaran mata uang dan pembayaran lintas batas dan lintas mata uang di Singapura.
(Baca: Sudah Bisa Bayar SPP, Layanan GoPay Bakal Diperluas ke Sektor Lain)
Sementara Lippo Group adalah salah satu konglomerat Indonesia yang juga memiliki sejumlah bisnis di sejumlah negara Asia lainnya dan Amerika Utara.
Bergelut di industri fintech, bukanlah hal yang baru bagi Lippo.Konglomerat ini memiliki OVO yang saat ini menjadi salah satu startup unicorn di Indonesia.