Anak Usaha Telkom Gaet Antler Bidik Startup Bioteknologi di Jerman

Desy Setyowati
20 April 2023, 15:50
telkom, startup, bioteknologi
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pejalan kaki melintasi The Telkom Hub di Jakarta, Senin (27/3/2023).

Anak usaha Telkom Indonesia, MDI Ventures bekerja sama dengan Antler Germany untuk potensi portofolio startup global, khususnya deeptech seperti bioteknologi, keamanan siber, dan iklim teknologi yang ingin menembus pasar Indonesia.

Anter Germany merupakan investor startup tahap awal atau early-stage. Kerja sama dilakukan di Berlin pada 19 April.

Kerja sama itu bagian dari runtutan kegiatan Telkom pada Hannover Messe 2023, acara pameran dagang terkemuka dunia untuk teknologi industri, inovasi, dan digitalisasi.

Kemitraan strategis MDI Ventures dan Antler Germany bertujuan mengeksplorasi potensi portofolio startup deeptech global, yang ingin menembus pasar Indonesia. Dengan begitu, bisa memperkuat ekosistem perusahaan rintisan Tanah Air.

Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid mengatakan kemitraan dengan modal ventura global untuk mengamankan fokus strategis perusahaan dalam mengembangkan usaha digital.

“Hari ini, kami menetapkan langkah jelas lewat membangun sinergi strategis dengan Antler Germany, mewakili Indonesia sebagai salah satu perwakilan untuk menjalin kemitraan bilateral Indonesia - Jerman," ujar Fajrin di Hannover Messe 2023 dalam keterangan pers, Kamis (20/4).

Lewat kerja sama itu, anak usaha Telkom tersebut berharap bisa menciptakan lebih banyak co-investment bersama Antler Germany yang berdampak positif terhadap startup di Indonesia.

MDI Ventures dan Antler Germany juga ingin menciptakan kolaborasi yang lebih strategis dengan memanfaatkan keahlian dan jaringan global yang dimiliki kedua belah pihak.

Anak usaha Telkom itu memiliki ekosistem sekitar 334 startup dari 11 negara. Sementara itu, portofolio startup dari Antler Germany sekitar 20 perusahaan.

Secara keseluruham Antler Germany merupakan bagian dari Antler Global yang sudah mendanai sekitar 660 startup dari 80 negara, termasuk 12 perusahaan rintisan Indonesia.

CEO MDI Ventures Donald Wihardja mengatakan, perusahaan akan menfasilitasi potensi investasi startup dengan teknologi mutakhir melalui kemitraan dengan Antler Germany. Selain itu, memastikan investasi ini menguntungkan pasar Indonesia.

"Kami (MDI ventures) juga bisa memfasilitasi pertumbuhan dan kontribusi mereka terhadap ekosistem startup di Idnonesia melalui akses MDI ke bisnis BUMN," ujarnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...