Startup Singapura AnyMind Berencana Akuisisi Startup Indonesia DDI
Startup asal Singapura AnyMind setuju mengakuisisi perusahaan rintisan Indonesia Digital Distribusi Indonesia (DDI). Nilai ekuitas dari akuisisi ini kabarnya sekitar US$ 7,5 juta, yang mencakup pertimbangan earnout US$ 2,5 juta.
Earnout adalah ketentuan kontrak yang menyatakan bahwa penjual bisnis menerima pendapatan di masa depan, jika bisnis mencapai tujuan keuangan tertentu.
Anymind merupakan startup pemberdayaan end-to-end commerce, sedangkan DDI e-commerce enabler.
“Namun untuk saat ini, hanya persetujuan untuk akuisisi,” kata Senior Communications Executive Anymind Yunnie kepada Katadata.co.id, Senin (15/5).
Melalui akuisisi ini, DDI akan menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh AnyMind Group. Akuisisi ini akan menjadi akuisisi pertama oleh AnyMind Group di Indonesia dan yang pertama sejak perusahaan terdaftar di Pasar Pertumbuhan Bursa Saham Tokyo pada 29 Maret.
Startup Singapura itu kabarnya akan menggabungkan teknologi end-to-end commerce, jaringan mitra global, dan tim operasi e-commerce lokal milik AnyMind Group dengan jaringan pelanggan DDI di Indonesia.
Akuisisi itu kabarnya bertujuan mempercepat ekspansi Anymind di Asia.
Co-founder sekaligus CEO AnyMind Group Kosuke Sogo mengatakan, perusahaan menyadari potensi pasar Indonesia dan menjadikannya salah satu dari beberapa pasar pertama tujuan ekspansi.
“Selama bertahun-tahun, kami membangun momentum bisnis di Indonesia melalui lini bisnis pemasaran dan akuisisi DDI memberikan kami pemimpin yang kuat dan dorongan tambahan ke dalam ruang e-commerce di sini,” kata Kosuke melalui laman resmi AnyMind, Jumat (12/5).
DDI didirikan pada 2019 oleh CEO Tatum Kembara, mantan wakil presiden business growth di e-commerce Blibli. Ia juga pernah menjadi analis di perusahaan-perusahaan seperti Sale Stock dan A.T. Kearney.
Jika akuisisi itu terwujud, maka Tatum akan bergabung dengan tim manajemen AnyMind Group sebagai managing director. Selain itu, tim manajemen DDI saat ini akan terus terlibat dalam pengelolaan DDI setelah akuisisi.
DDI menyediakan berbagai layanan di seluruh rantai nilai e-commerce untuk perusahaan di Indonesia dengan fokus pada merek-merek barang konsumen. Layanannya seperti pengembangan strategi, manajemen pergudangan dan logistik hingga operasi toko otomatis.
“Kami tahu bahwa kedua perusahaan hanya dapat bergerak ke atas dari sini, dan memberikan yang terbaik dari kedua kelompok pelanggan,” ujar Tatum.
Jika keduanya sepakat, maka DDI menjadi startup e-commerce enabler pertama yang diakuisisi oleh AnyMind, dan kedelapan secara keseluruhan. Berikut daftar perusahaan rintisan yang diakuisisi oleh AnyMind:
- Meja perdagangan publisher FourM yang berbasis di Jepang, diakuisisi pada tahun 2017
- Acqua Media yang berbasis di Hong Kong, diakuisisi pada 2018
- Jaringan influencer Moindy yang berbasis di Thailand, diakuisisi pada 2019
- GROVE yang berbasis di Jepang, diakuisisi pada 2019
- Perusahaan periklanan seluler POKKT Mobile Ads yang berbasis di India, diakuisisi pada 2020
- Merek pakaian fitnes direct-to-consumer LÝFT yang berbasis di Jepang, diakuisisi pada 2020
- Perusahaan pemasaran lintas-negara ENGAWA yang berbasis di Jepang, diakuisisi pada 2021
- E-commerce enabler DDI yang berbasis di Indonesia, diakuisisi pada 2023