Viu Disuntik Investor Prancis Rp 4,5 Triliun
Viu meraih pendanaan US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun dari investor yang berbasis di Prancis, CANAL+ Group.
CANAL+ akan menjadi pemegang saham minoritas yang signifikan di Viu melalui investasi US$ 300 juta. Ini mencakup investasi awal US$200 juta.
“Alhasil CANAL+ memegang 26,1% saham di Viu,” demikian dikutip dari keterangan pers, Kamis (22/6). “Investasi lebih lanjut, CANAL+ juga memiliki opsi dapat meningkatkan kepemilikan CANAL+ di Viu menjadi 51%.”
CEO Viu sekaligus Managing Director PCCW Media Janice Lee menyampaikan, sejak awal, perusahaan menetapkan tujuan untuk menciptakan dan mengubah bisnis media menjadi skala internasional.
Caranya, “dengan memasuki pasar yang lebih luas di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Selatan,” kata Lee.
“Setelah menciptakan bisnis streaming yang kuat, kami senang memiliki tambahan CANAL+ sebagai investor strategis untuk lebih mempercepat pertumbuhan dengan memanfaatkan kekuatan global CANAL+ dalam produksi premium, pembuatan konten, dan keahlian distribusi,” Lee menambahkan.
Viu memiliki lebih dari 66 juta pengguna aktif bulanan alias Monthly Active Users (MAU). Selain itu, mempunyai 12 juta pelanggan berbayar per Desember 2022.
Setelah membangun model ganda Advertising Video on Demand (AVOD) dan Subscription Video on Demand (SVOD), Viu menawarkan konten regional dan lokal premium, serta produksi asli dengan merek ‘Viu Original’ di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan pasar lainnya.
Via juga mencatatkan pendapatan lebih dari US$ 250 juta atau tumbuh 36% per tahun.
CEO CANAL+ Group Maxime Saada mengatakan perusahaan memiliki posisi pasar terdepan di Eropa dan Afrika. “Kami kini menantikan untuk mengembangkan Asia sebagai mesin pertumbuhan tambahan bagi grup,” ujar dia.
“Investasi kami di Viu merupakan langkah besar untuk mencapai tujuan ini. Viu sudah menjadi bisnis dengan skala, dengan model bisnis hibrid AVOD dan SVOD dan fokus pada konten lokal, Viu memiliki segalanya untuk memberikan pertumbuhan yang unggul dan terus menjadi layanan terdepan di wilayah ini dan sekitarnya,” Saada menambahkan.