Startup Monetisasi Konten TipTip Siap Ekspansi ke Filipina dan Vietnam
Startup platform monetisasi untuk kreator konten asal Indonesia, TipTip, bakal memperlebar sayap ke Filipina dan Vietnam tahun depan. Selain kedua negara tersebut, Tiptip membidik negara lain di Asia Tenggara dalam jangka menengah.
“Target kami berikutnya Filipina dan Vietnam tahun 2024,” kata Founder and CEO TipTip Albert Lucius dalam media interview di Kantor TipTip, Jakarta, Jumat (11/8).
Albert menjelaskan proses ekspansi tersebut juga akan mempertimbangkan situasi ekonomi dan variabel lainnya. “Tapi saat ini, kami fokus di Indonesia, tim kami di Indonesia, dan ini adalah produk lokal,” ujar dia.
TipTip merupakan platform yang memang bertujuan untuk monetisasi konten. TipTip memiliki arti sebagai tips atau tutorial dan apresiasi atau penghargaan yang disebut tipping.
Presiden Komisaris TipTip Triawan Munaf mengungkapkan TipTip sangat antusias untuk dapat melayani semakin banyak kreator dan komunitas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Dengan pendekatan berbasis teknologi, ia menyatakan TipTip terus berkomitmen untuk meningkatkan fitur-fiturnya guna menyediakan jalur-jalur monetisasi yang inovatif. Hal itu untuk menciptakan kesempatan yang seimbang bagi kreator pemula, komunitas, hingga para influencer besar.
Jumlah Kreator Terus Bertambah
Berdasarkan estimasi We Are Social, sebanyak 77% masyarakat Indonesia sudah terhubung ke internet dengan rata-rata 7 jam 42 menit dihabiskan di dunia maya setiap harinya.
Alasan terbesar masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, serta bertemu dan menjalin koneksi dengan orang-orang baru.
International Monetary Fund (IMF) mencatat terdapat 8 juta kreator dan terus bertambah hampir dua kali lipat hingga menjadi 17 juta kreator pada 2027. Pemasukannya ditaksir mencapai lebih dari US$ 7 miliar atau sekitar Rp 105 triliun.
Laporan Linktree menyebutkan bahwa 59% dari kreator pemula yang belum cukup tenar ataupun berpengaruh, tidak mampu untuk menghasilkan uang dari karyanya secara langsung.
Adapun hanya 14% dari seluruh kreator yang memiliki komunitas yang cukup besar untuk dikategorikan sebagai ‘influencer.’
“Semua ini membuktikan bahwa ekonomi kreator sesungguhnya memiliki pasar yang besar, tapi belum dimaksimalkan potensinya,” kata Albert.
Ia mengatakan hal itu menjadi misi TipTip untuk menumbuhkan, menginspirasi, dan memampukan para kreator tersebut untuk meningkatkan skalanya dan menjadi kreator-kreator unggul.
Tiptip Disuntik Sinar Mas, East Venture dan Emtek
Pada November 2022, TipTip meraih pendanaan seri A sebesar US$ 13 juta atau sekitar Rp 205 miliar yang dipimpin oleh East Ventures. Investor lain yang berpartisipasi yakni Vertex, SMDV, B.I.G Ventures, dan lainnya.
SMDV atau Sinar Mas Digital Venture merupakan modal ventura milik konglomerat Sinar Mas. Selain East Ventures dan SMDV, Elang Mahkota Teknologi alias Emtek berinvestasi di TipTip.
Startup TipTip sebelumnya mendapatkan pendanaan tahap awal (seed) US$ 10 juta pada awal tahun ini.
TipTip didirikan pada 2022, tujuannya, memberikan solusi bagi kesenjangan monetisasi yang dihadapi oleh para kreator konten di Asia Tenggara.
Dalam setahun terakhir, TipTip mencatat pertumbuhan lebih dari 20 ribu kreator. Platform TipTip juga menjadi rumah bagi lebih dari 390 komunitas, atau mengalami pertumbuhan sebesar 300% selama enam bulan terakhir.
Selain itu, kreator dan komunitas di platform TipTip tidak terpusat di kota-kota besar, namun berasal dari 200 kota dari seluruh Tanah Air.
Perusahaan mencatat sekitar 67% dari total pemasukan kreator di TipTip pun berasal dari kota-kota berukuran sedang dan kecil.