Indonesia Punya Delapan Unicorn, OVO Keluar dari Daftar

Desy Setyowati
8 November 2023, 11:25
startup, unicorn, decacorn, j&t, ovo,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Startup

Indonesia memiliki delapan unicorn dan decacorn, menurut data CB Insights. Namun OVO tercatat keluar dari daftar.

Unicorn merupakan sebutan bagi startup dengan valuasi di atas US$ 1 miliar. Sementara itu, decacorn lebih dari US$ 10 miliar.

Delapan startup jumbo berikut valuasinya menurut data CB Insights per 19 Oktober di antaranya:

  1. J&T Express US$ 20 miliar
  2. Traveloka US$ 3 miliar
  3. Akulaku US$ 2 miliar
  4. eFishery US$ 1,3 miliar
  5. DANA US$ 1,13 miliar
  6. Xendit US$ 1 miliar
  7. Kopi Kenangan US$ 1 miliar
  8. Ajaib US$ 1 miliar

Berdasarkan data CB Insights, OVO keluar dari daftar unicorn. Startup teknologi finansial alias fintech pembayaran ini masuk daftar unicorn pada 2019.

Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada OVO. Namun belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

Sementara itu, J&T Express mencatatkan saham perdana alias initial public offering (IPO) di Hong Kong pada akhir bulan lalu (27/10). Namun, IPO ini dibayangi oleh masalah pelanggaran regulasi investasi di Indonesia.

Menurut Undang-Undang atau UU Pos Indonesia dan UU Penanaman Modal, Indonesia menetapkan batas investasi asing 49% pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa kurir.

UU Pos Indonesia juga menyebutkan, perusahaan pos asing dapat membeli saham ekuitas di perusahaan jasa kurir di Indonesia, dengan ketentuan bahwa korporasi itu tidak terlibat dalam operasi di luar ibu kota provinsi di Indonesia.

"Secara praktis dan ekonomi, tidak mungkin memisahkan operasional kami di antara ibu kota provinsi dari di luar ibu kota provinsi," tulis manajemen J&T Express dalam prospektus IPO.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...