Startup yang Disuntik Telkomsel, Fita Raih Pendapatan Puluhan Miliar
Startup kesehatan yang disuntik oleh Telkomsel yakni Fita mencatatkan pertumbuhan pendapatan hampir tujuh kali lipat sepanjang tahun lalu. Fita pun optimistis tumbuh positif tahun ini.
Fita meraih US$ 1,9 juta atau setara Rp 30 miliar dari INDICO, anak usaha Telkomsel yang berfokus mengembangkan ekosistem digital Indonesia.
CEO Fita Reynazran Royono mengatakan, strategi perusahaan selama 2023 yakni menjalankan fundamental bisnis yang berfokus pada keuntungan.
“Meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi makroekonomi, strategi ini berjalan sesuai rencana dan menghasilkan pertumbuhan signifikan,” kata Reynazran dalam keterangan pers, Kamis (25/1).
Reynazran menyampaikan bahwa pencapaian itu menunjukkan bahwa Fita terbukti bisa menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar di tengah kondisi industri teknologi kesehatan yang berkembang sangat dinamis.
“Di samping itu, kami melihat permintaan masyarakat akan layanan dan produk pendukung gaya hidup sehat terus berkembang konsisten pasca-pandemi,” Reynazran menambahkan.
Ia percaya bahwa kolaborasi antara pangsa pasar yang besar dengan strategi bisnis dan produk inovatif akan mendorong perusahaan untuk mencetak kinerja positif.
Perusahaan mengatakan, kinerja positif sepanjang 2023 tersebut didorong dari berbagai produk unggulan startup kesehatan Fita, seperti:
- Program keanggotaan gym dan kelas olahraga
- Fitur digital Exercise Plan dan Meal Plan
- Program-program kesehatan untuk penurunan berat badan, peningkatan imunitas, kesehatan wanita, dan lainnya
Selain itu, kinerja positif tersebut disumbang dari hasil integrasi aset komersial Telkomsel dengan produk Fita, yaitu melalui program bundling dengan Halo+ dan ComboFit. Program ini memberikan nilai tambah signifikan, dengan memungkinkan pelanggan membeli paket internet sambil menikmati fitur-fitur Premium Aplikasi Fita.
Integrasi dengan rekomendasi paket asuransi merupakan upaya perusahaan dalam menyediakan solusi kesehatan holistik mencakup berbagai aspek kebugaran fisik, kesehatan mental, dan perlindungan finansial.
Fita juga mencatat jumlah pengguna naik lima kali kali lipat dibandingkan 2021.
Aplikasi Fita diunduh oleh lebih dari tiga juta pelanggan. Aplikasi ini didukung oleh lebih dari 200 coach bersertifikat, lebih dari 1.000 konten tutorial olahraga, dan lebih dari 400 resep makanan sehat.
Tahun ini, Fita akan berfokus pada perluasan layanan gaya hidup sehat secara multichannel, tidak hanya melalui kanal digital namun juga offline.
“Sebagai bagian dari strategi 2024, Fita fokus untuk terus berinovasi dalam layanan, dengan tujuan mencapai misi membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sehat,” kata Reynazran.
Selain itu, perusahaan akan mengoptimalkan aset dan kapabilitas Telkomsel sebagai langkah strategis, mempermudah pelanggan, dan merilis lebih banyak produk kesehatan yang dapat dipersonalisasi tahun ini.
Perusahaan berharap kolaborasi aktif dengan berbagai mitra akan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mendapatkan produk dan layanan pendukung gaya hidup sehat yang berkualitas sekaligus terstandarisasi.
“Sebagai salah satu portofolio INDICO, kami optimis ke depan mampu berkontribusi positif bagi industri, khususnya di sektor healthtech,” ujar Reynazran. “Dukungan aset dan kapabilitas Telkomsel yang dioptimalkan INDICO akan menjadi landasan yang solid bagi kami dalam menavigasi bisnis ke depan.”
