Startup Mantan Peneliti Google Bikin Mobil Mewah Pakai AI
Startup yang didirikan oleh mantan peneliti Google yakni Cohere membuat mobil mewah berbasis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Model bisnis ini disebut sedang menjadi tren.
Presiden Cohere Martin Kon mengatakan, banyak startup AI membangun produk yang setara dengan mobil sport mewah. “Kami membuat truk pickup F-150,” kata Kon dalam wawancara, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (4/3).
"Jika mencari kendaraan untuk departemen layanan teknis lapangan, saya mengajak Anda untuk test drive dengan Bugatti. Anda akan terkesan dengan seberapa cepat dan baik kinerjanya," kata dia.
Namun mobil sport mewah biasanya tidak didukung dengan bagasi yang besar. Truk pickup F-150 menawarkan kesan mewah dengan bagasi yang besar.
"Yang Anda butuhkan yakni armada truk pickup F-150," Kon menambahkan. Namun ia tidak memerinci soal penerapan AI pada mobil mewah ini.
Cohere merupakan startup AI yang didirikan oleh mantan peneliti AI di Google. Perusahaan rintisan ini juga didukung oleh produse cip Nvidia.
Startup AI itu mengumpulkan dana US$ 270 juta dari Salesforce hingga Oracle. Valuasi Cohere mencapai US$ 2,2 miliar.
Cohere dikabarkan dalam pembicaraan untuk mengumpulkan modal tambahan hingga US$ 1 miliar.
"Kami tidak mengomentari rumor," kata Kon. "Namun seseorang pernah mengatakan kepada saya, bahwa perusahaan rintisan selalu berkembang."
Berbeda dengan pembuat ChatGPT yakni OpenAI maupun Anthropic, Cohere berfokus menyasar pasar bisnis dalam hal ini UMKM atau perusahaan. Cara ini dinilai membantu startup berjalan secara efisien dan mengendalikan biaya bahkan di tengah kekurangan cip, kenaikan harga unit pemrosesan grafis (GPU), dan perizinan yang terus berubah.
“Saya jarang melihat, dalam karier saya, banyak perusahaan yang berhasil menjadi konsumen dan perusahaan pada saat yang sama, apalagi untuk startup,” kata Kon. “Kami tidak perlu mengumpulkan miliaran dolar untuk menjalankan layanan konsumen gratis.”
Klien Cohere di antaranya Notion, Oracle dan Bamboo HR. Banyak nasabah yang masuk dalam kategori perbankan, jasa keuangan dan asuransi.
Pada November, Cohere mengatakan ada kenaikan permintaan setelah CEO OpenAI Sam Altman dipecat secara tiba-tiba. Kini Sam Altman sudah kembali ke OpenAI.
Kon mengakui bahwa dinamika perubahan dalam industri perangkat keras menghadirkan tantangan yang terus-menerus. Cohere pun sudah memiliki cadangan cip Google selama lebih dari dua tahun, untuk mengamankan masa-masa awal bisnis atau pra-pelatihan terhadap mode AI.
Kini, Cohere mulai menggunakan lebih banyak GPU H100 Nvidia, yang mendukung sebagian besar Large Language Model alias LLM saat ini.
Kon menyampaikan, hubungan Cohere dengan investor strategis menjadi salah satu hal yang membedakan dengan pesaing AI generatif lainnya.