Startup Jumbo Perikanan eFishery PHK Karyawan

Lenny Septiani
26 Juli 2024, 14:07
eFishery phk
eFishery
eFishery
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Startup jumbo di sektor perikanan eFishery mengumumkan pemutusan hubungan kerja alias PHK hari ini (26/7).

Vice President of Public Affairs eFishery Muhammad Chairil mengatakan, keputusan PHK ditempuh dengan pertimbangan sangat matang berdasarkan restrukturisasi dan perubahan strategi bisnis perusahaan. Akan tetapi, ia tidak menyebutkan jumlah karyawan yang dipecat.

“eFishery memahami dampaknya terhadap para individu,” kata Chairil dalam keterangan kepada Katadata.co.id, Jumat (26/7). “Perusahaan menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang terkena dampak langsung dari keputusan ini.”

Sebagai bentuk dukungan penuh bagi para karyawan yang di-PHK, eFishery memberikan dukungan berupa:

  • Bantuan Pencarian Kerja: eFishery akan membantu karyawan yang terdampak dalam mencari peluang karir baru yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
  • Konseling dan Dukungan: eFishery menyediakan layanan konseling dan dukungan untuk membantu karyawan yang terdampak melewati masa transisi ini.
  • Fasilitasi Transisi: eFishery akan membantu memfasilitasi proses transisi karyawan yang terdampak sehalus dan semudah mungkin. 

“Bagi karyawan yang tetap bersama eFishery, perusahaan sangat menghargai komitmen dan dedikasi yang telah terjalin,” ujar Chairil. “eFishery menyadari bahwa perubahan ini dapat menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran.”

Perusahaan menyatakan komitmen untuk terus berkomunikasi dan menyampaikan informasi terbaru kepada seluruh stakeholders, baik internal maupun eksternal dalam waktu yang akan datang. 

Startup eFishery mencapai status unicorn pada Januari 2023. PT Bank HSBC Indonesia memberikan Green and Social Loan atau pinjaman US$ 30 juta atau sekitar Rp 487,6 miliar kepada unicorn ini.

Salah satu pendiri sekaligus CEO Fishery Gibran Huzaifah mengatakan, Green and Social Loan dari HSBC Indonesia itu merupakan langkah penting dalam misi perusahaan merevolusi industri akuakultur di Indonesia.

“Pendanaan ini memungkinkan kami memperluas armada eFeeder, serta memberdayakan pembudidaya ikan dan petambak udang skala kecil dengan teknologi dan sumber daya yang diperlukan, agar lebih produktif dan berkelanjutan,” kata Gibran dalam acara Penandatanganan Pemberian Pinjaman Hijau dan Pinjaman Sosial oleh PT Bank HSBC Indonesia kepada eFishery, di Jakarta, Jumat (31/5).

eFeeder merupakan perangkat pemberian pakan otomatis eFishery bertenaga teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence of Things (AIoT ). Alat ini disewakan kepada ratusan ribu pembudidaya ikan skala kecil dalam jaringan perusahaan.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...