Induk Shopee Kembali Untung Setelah Merugi pada Kuartal I

Induk Shopee yakni Sea Limited Ltd kembali meraup untung pada kuartal II setelah merugi US$ 23 juta selama kuartal I. Perusahaan mencatatkan laba bersih US$ 79,9 juta.

"Kinerja kuartal II solid bagi kami, dengan momentum kuat dari kuartal I terus berlanjut. Ketiga bisnis kami menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan profitabilitas yang lebih tinggi," kata Ketua dan CEO Sea Ltd Forrest Li dalam keterangan pers, Rabu (14/8).

Kinerja induk Shopee, Sea Ltd selama kuartal II atau April – Juni sebagai berikut:

• Laba bersih turun 75,9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi US$ 79,9 juta
• Laba kotor naik 9,2% US$ 1,6 miliar
• Pendapatan GAAP naik 23% menjadi US$ 3,8 miliar
• Pendapatan operasional turun 70,8% menjadi US$ 82,9 juta
• Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan turun 12,1% menjadi US$ 448,5 juta
• Kas, setara kas, investasi jangka pendek, dan investasi treasury lainnya US$ 9 miliar, meningkat dibandingkan kuartal I US$ 364,7 juta
• Beban penjualan dan pemasaran naik 57% menjadi US$ 774,8 juta

Rincian kinerja Shopee selama kuartal II sebagai berikut:

• Total pesanan bruto naik 40,3% menjadi 2,5 miliar
• Nilai transaksi bruto atau GMV meningkat 29,1% menjadi US$ 23,3 miliar
• Pendapatan GAAP naik 33,7% menjadi US$ 2,8 miliar, yang terdiri dari:

1. Pendapatan pasar inti, termasuk biaya berbasis transaksi dan iklan, naik 41,4% menjadi US$ 1,8 miliar
2. Pendapatan layanan nilai tambah, termasuk pendapatan terkait layanan logistik naik 15,5% menjadi US$ 722,3 juta

• EBITDA yang disesuaikan turun dari US$ 150,3 juta pada kuartal II 2023 menjadi negatif US$ 9,2 juta, yang terdiri dari:

1. Pasar Asia: turun dari US$ 204,1 juta menjadi US$ 3,8 juta
2. Pasar lain: naik dari negatif US$ 53,7 juta menjadi minus US$ 13 juta

Kinerja layanan keuangan SeaMoney termasuk ShopeePay dan Spaylater sebagai berikut:

• Pendapatan GAAP naik 21,4% menjadi US$ 519,3 juta
• EBITDA yang disesuaikan naik 20,2% menjadi US$ 164,7 juta
• Penyaluran pinjaman ke UKM dan kredit konsumer naik 39,5% menjadi US$ 3,5 miliar
• Kredit bermasalah yang telah jatuh tempo lebih dari 90 hari alias TWP 90 1,3%, meningkat secara kuartalan

Kinerja bisnis game seperti Garena selama kuartal II sebagai berikut:

• Pemesanan naik 21,1% menjadi US$ 536,8 juta
• Pendapatan GAAP turun dari US$ 529,4 juta menjadi US$ 435,6 juata
• Pengguna aktif kuartalan naik 19% menjadi 648 juta
• Pengguna berbayar per kuartal naik 21,7% menjadi 52,5 juta
• Rasio pengguna berbayar 8,1%, naik dibandingkan kuartal II 2023 7,9%
• Rata-rata pemesanan per pengguna US$ 0,83

Li menyampaikan, Garena mencatatkan kinerja kuartal II yang kuat, dengan pertumbuhan pemesanan lebih dari 20% yoy, terutama dai Free Fire. "Saya sangat bangga untuk berbagi informasi bahwa, setiap hari selama kuartal II, Free Fire memiliki lebih dari 100 juta pemain aktif harian. Hal inı memperkuat keyakinan kami bahwa Free Fire merupakan waralaba yang selalu hijau," kata dia.