Eks Bos Bukalapak Suntik Startup Kesehatan Wanita Uma Women
Ringkasan
- Masyarakat adat memiliki pengetahuan tradisional yang telah teruji dalam mengelola sumber daya alam dengan berkelanjutan, termasuk dalam bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan.
- Kedaulatan pangan berbasis kearifan lokal masyarakat adat, seperti sistem leuit di Kasepuhan dan kebun komunal di Boti, telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan ketahanan pangan.
- Pengelolaan sumber daya alam oleh masyarakat adat bergantung pada pengetahuan tentang fenomena alam dan pendekatan yang harmonis dengan alam, sehingga menjaga keseimbangan ekologi dan memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati.
Membuat ringkasan dengan AI Perusahaan modal ventura bentukan mantan pendiri Bukalapak yakni Init-6 menyuntik modal startup kesehatan kewanitaan Uma Women. Namun nilainya tidak diungkapkan.
Dengan investasi ini, UMA Women berencana memperluas distribusi produk melalui platform online dan jaringan ritel ternama seperti Watsons, Guardian, dan Food Hall agar lebih banyak konsumen bisa menjangkau produk berkualitas yang ramah lingkungan.
“Kami akan terus menjadi leading voice untuk memberdayakan wanita melalui produk yang berkelanjutan dan organik.” kata CEO UMA Women Jeanne J dalam keterangan pers, Rabu (30/10).
UMA Women memberdayakan konsumen perempuan lewat produk sanitasi organik yang ramah lingkungan dan berpusat pada kesehatan. Merek sanitasi ini dikenal dengan produk ramah lingkungan seperti pembalut dan pantyliner organik yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami seperti kapas organik tersertifikasi Organic Content Standard atau OCS.
Startup itu juga mendorong pemberdayaan konsumen perempuan dengan menawarkan pilihan produk yang memprioritaskan aspek keberlanjutan.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
