Transaksi Shopee Meroket, SPX Express Dinilai Jadi Pesaing Berat J&T

Desy Setyowati
13 November 2024, 13:58
shopee, spx express, j&t express
shopee.co.th
Shopee
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Transaksi Shopee baik dari sisi volume maupun nilai melonjak pada kuartal III. Layanan logistik milik e-commerce ini yaitu SPX Express pun dinilai semakin menyaingi J&T Express, yang selama ini merajai pengiriman paket.

Rincian kinerja Shopee selama kuartal III atau Juli – September secara tahunan atau year on year (yoy) sebagai berikut:

  • Total pesanan bruto naik 24,2% menjadi 2,8 miliar
  • Nilai transaksi bruto atau GMV naik 25,2% menjadi US$ 25,1 miliar
  • Pendapatan GAAP naik 42,6% menjadi US$ 3,2 miliar, yang terdiri dari:
  1. Pasar inti, terdiri dari biaya berbasis transaksi dan pendapatan iklan, meningkat 49,3% menjadi US$ 2 miliar.
  2. Pendapatan layanan nilai tambah, terdiri dari pendapatan yang terkait dengan layanan logistik, meningkat 29,4% menjadi US$ 767,2 juta.
  • Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan membaik dari 109,9% dari negatif US$ 346,5 juta menjadi US$ 34,4 juta, yang terdiri dari:
  1. Pasar Asia: membaik dari minus US$ 306,2 juta menjadi US$ 30,9 juta
  2. Pasar lain: membaik dari negatif US$ 40,3 juta menjadi US$ 3,5 juta

Perusahaan venture builder asal Singapura Momentum Works menyoroti pendapatan dari layanan bernilai tambah, seperti SPX Express yang melonjak 29,4%. Terlebih lagi, total paket selama Juli – September mencapai 2,8 miliar.

“Kami percaya volume paket aktual dari lengan logistik internal Shopee, SPX Express, sudah setara dengan J&T Express atau bahkan mungkin telah melampaui,” kata pendiri sekaligus CEO of Momentum Works Jianggan Li dalam keterangan pers yang diterima oleh Katadata.co.id, Rabu (13/11).

Shopee hadir di Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan dan Brasil. Sementara itu, J&T Express menyediakan layanan di Cina, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Filipina, Kamboja, Singapura , Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Brasil, Meksiko, dan Mesir.

Menurut laporan Momentum Works  bertajuk ‘E-commerce in Southeast Asia 2024’ pada Juli, jumlah paket yang dikirim J&T Express per hari terus meningkat. Berikut rinciannya:

  • 2020: 3,07 juta paket
  • 2021: 6,08 juta paket
  • 2022: 6,88 juta paket
  • 2023: 8,88 juta paket
  • Awal 2024: 11,3 juta paket

Akan tetapi, Momentum Works mencatat bahwa pendapatan dari pengiriman per paket justru turun sejak 2022. Rinciannya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Jumlah pengiriman paket oleh J&T Express di Asia Tenggara dan pendapatan dari pengiriman per paket
Jumlah pengiriman paket oleh J&T Express di Asia Tenggara dan pendapatan dari pengiriman per paket (Momentum Works, Katadata/Desy Setyowati)

Akan tetapi, J&T Express belum mengeluarkan laporan terkait pendapatan pengiriman per paket pada awal tahun ini.

Katadata.co.id mengonfirmasi kepada J&T Express terkait data tersebut, namun belum ada tanggapan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...