Klarifikasi Bos Startup Gim Anantarupa soal Kabar Tunggak Gaji Karyawan


CEO startup gim Anantarupa Studios Ivan Chen memberikan klarifikasi terkait kabar menunggak gaji karyawan. Asosiasi Game Indonesia atau AGI juga menanggapi hal ini.
Ivan Chen meminta maaf tentang keterlambatan membayarkan gaji pegawai. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram @ivanthearcht pada Sabtu (19/4).
“Pertama, saya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan karena Anantarupa belum memenuhi kewajibannya. Ini tanggung jawab saya dan murni kesalahan saya. Namun saya tetap di sini dan mencoba menyelesaikan semua tanggung jawab ini,” tulis Ivan melalui Instagram.
Anantarupa Studios merupakan pengembang atau developer gim dan konten digital asal Indonesia. Perusahaan yang berdiri sejak 2011 ini berfokus menyediakan layanan business to business atau B2B untuk permainan khusus augmented reality alias AR dan virtual reality alias VR.
Salah satu karya terkenal Anantarupa yakni gim Lokapala. Permainan berbasis sistem Multiplayer Online Battle Arena alias MOBA pertama buatan Indonesia ini tercatat resmi memasuki pasar Asia Tenggara pada 2023, serta menjadi game esport pertama di kawasan.
Beredar kabar bahwa Anantarupa Studios tidak membayar gaji karyawan selama beberapa bulan, melanggar janji soal pembayaran Tunjangan Hari Raya alias THR hingga dianggap gagal mengelola tim internal secara profesional.
Sejumlah karyawan mengaku hanya menerima sebagian gaji pada Desember 2024. Sisa gaji dan THR dijanjikan dibayar pada Februari 2025, namun belum terealisasi.
Beberapa eks karyawan hanya menerima ‘surat utang’ tanpa kejelasan waktu pelunasan, yang hanya ditandatangani oleh pihak human resources atau HR.
Ivan menyampaikan Anantarupa terus berusaha menjaga kelangsungan perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang sulit, termasuk dengan melakukan fundraising yang ternyata mengalami berbagai kendala.
Tantangan itu yang kemudian membuat Anantarupa harus mengambil langkah-langkah prioritas, yang berdampak pada keterlambatan pembayaran.
“Kami harap masih bisa mendapatkan dukungan dan doa dari teman-teman agar segera menemukan solusi, cara, dan mitra yang tepat, sehingga dapat memenuhi kewajiban dan melanjutkan mimpi perusahaan,” tulisnya.
Ia berharap bisa membuka dialog dengan para pihak yang merasa dirugikan, sekaligus menjadi dasar untuk mencari solusi bersama. Ivan juga meminta agar narasi yang berkembang di ruang publik tetap berpijak pada semangat membangun ekosistem yang positif dan kondusif di tengah situasi ekonomi yang menantang.
Ketua Asosiasi Game Indonesia atau AGI Shafiq Husein menerima laporan terkait gaji karyawan yang belum dibayarkan oleh Anantarupa Studios sejak November 2024. AGI juga sudah mengirimkan surat elektronik alias email kepada perusahaan.
“Email itu sudah kami kirimkan ke tim Anantarupa supaya bisa menyesuaikan masalah secara internal. Mereka sudah memberikan pernyataan dan bisa dihubungi,” kata Shafiq ditemui usai acara peluncuran Program Pelatihan Google Play x Unity 2025 di Jakarta Selatan, Senin (21/4).