Daftar Bisnis Game Bukalapak yang Jadi Penopang Pendapatan

Bisnis game Bukalapak menyumbang 80% pendapatan pada Semester I. Apa saja bisnis gim perusahaan yang dulu terkenal sebagai e-commerce?

Bukalapak membukukan pendapatan Rp 2,41 triliun atau naik 28% secara tahunan alias year on year (yoy). Bisnis gim menyumbang 80% atau Rp 3,08 triliun.

Pendapatan dari bisnis O2O alias online to offline menyumbang Rp 439,90 miliar, ritel Rp 160,74 miliar, dan investasi Rp 25,27 miliar.

“Segmen gaming kini menjadi salah satu kekuatan utama dalam ekosistem kami. Bersama Mitra Bukalapak, Retail, dan Investment, kami melihat seluruh segmen bisnis memiliki peran strategis yang saling mendukung dan menguatkan,” kata Direktur Bukalapak Victor Putra Lesmana dalam keterangan pers, pekan lalu (30/7). 

Bisnis gim Bukalapak tersedia pada laman Lapakgaming. Berikut daftar produk pada bisnis game Bukalapak:

• Top up langsung dan login: memungkinkan pengguna mengisi ulang saldo alias top up untuk membeli item seperti senjata, skin, dan diamond atau uang virtual untuk membeli item lain di gim
• Voucer: diskon yang bisa digunakan untuk membeli aplikasi di toko aplikasi seperti Google Play Store maupun App Store, serta potongan untuk berbelanja item di game
• Pulsa: isi saldo pulsa ponsel maupun paket data
• Main gim Gundala buatan Chess Rush Bumilangit
• Agen Payment Point Online Bank atau PPOB Mitra Bukalapak yang memungkinkan pengguna top up game maupun membeli voucer gim
• Lapakgaming diluncurkan secara resmi pada Juni 2020 dan mulai berjalan pada Desember di tahun yang sama.

Kini, Bukalapak mencatatkan untung Rp 464,45 miliar selama Semester I 2025, dibandingkan semester pertama 2024 yang merugi Rp 751,9 miliar.