Curhat Produser Film Merah Putih: One For All soal Rp 6,7 Miliar dan Hujatan

Kamila Meilina
13 Agustus 2025, 13:09
Film Merah Putih: One For All, produser Film Merah Putih: One For All dihujat,
Perfiki Kreasindo
Film Merah Putih: One For All
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Produser film Merah Putih: One For All, Toto Soegriwo membantah aliran dana pemerintah Rp 6,7 miliar dalam pembuatan film animasi ini. Ia juga mengeluhkan banyaknya tuduhan dan hujatan dari netizen.

“Saya, Toto Soegriwo selaku produser, dengan tegas mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan fitnah keji,” demikian dikutip dari pernyataan yang diunggah lewat akun resmi media sosial X Toto Soegriwo, pada Senin (11/8). 

Katadata.co.id mengonfirmasi pernyataan melalui pesan langsung di X, namun belum ada tanggapan.

Dalam pernyataan tersebut, Toto Soegriwo menyatakan tidak pernah menerima satu rupiah pun dari pemerintah ataupun melakukan tindakan korupsi. 

Toto Soegriwo mengatakan tekanan dari netizen terkait isu itu membuat dirinya, istri, dan anak-anaknya mengalami tekanan mental. “Kami memohon kepada masyarakat dan warganet untuk tidak serta-merta ikut menyebarkan informasi yang tidak benar, serta menghentikan segala bentuk hujatan, fitnah, dan serangan tanpa dasar,” kata dia.

Sebelumnya Toto Soegriwo melalui akun Instagram mengunggah unggahan Moviereview yang menyebut film animasi berdurasi 70 menit itu menghabiskan biaya Rp 6,7 miliar. Namun belakangan tim pembuat Merah Putih: One For All membantah informasi mengenai angka ini.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar juga memastikan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) tidak memberikan bantuan dana maupun memfasilitasi promosi untuk film animasi Merah Putih: One for All.

Ia menyampaikan kementerian pernah menerima tim produksi film animasi Merah Putih: One For All dalam audiensi. Namun, pertemuan ini sebatas memberikan masukan.

"Saya sendiri yang menerima audiensi tim produksi film beberapa waktu lalu. Saya menyampaikan beberapa masukan, termasuk teknis terkait cerita, karakter looks and feels, trailer dan lain-lain. Ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak," ungkap Irene dalam unggahan di laman Instagram, Senin (11/8). 

Irene mengapresiasi penayangan film animasi Merah Putih: One for All jelang HUT ke-80 RI. Menurut dia, semua pejuang ekonomi kreatif bebas untuk memamerkan karyanya selama memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Film animasi Merah Putih: One for All dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 14 Agustus. Selain Toto Soegriwo, rumah produksi Perfiki Kreasindo serta sutradara Endiarto dan Bintang merupakan pihak di balik film animasi ini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...