J&T Express Bangun Gudang Raksasa di Cina
Perusahaan logistik asal Indonesia, J&T Global Express Limited meresmikan J&T Express Greater Bay Area Digital Supply Chain Industrial Park di Cina pada 30 Oktober. Fasilitas ini menjadi pusat logistik terbesar milik J&T Express di dunia.
Melansir Technode Global, pusat logistik milik J&T Express itu berlokasi di kawasan Greater Bay Area, di atas lahan 65 hektare. Total luas bangunan mencapai 320 ribu meter persegi.
Kapasitas penyortiran paket di pusat logistik terbesar milik J&T Express itu mencapai lebih dari 15 juta paket per hari. Fasilitas ini menjadi salah satu yang paling canggih di kawasan industri itu.
Menurut keterangan resmi perusahaan, investasi itu menjadi bagian dari strategi J&T Express untuk memperluas kemampuan layanan dan mendukung pertumbuhan e-commerce di Cina Selatan, terutama menjelang festival belanja 11.11 yang dikenal sebagai musim puncak transaksi belanja online.
J&T Express mengusung konsep ‘smart-driven, technology-enabled’, serta menerapkan sistem cross-belt sorter otomatis berlapis dalam meningkatkan efisiensi penyortiran hingga 87% per unit area.
Selama periode padat pengiriman, sistem ini disebut bisa menyesuaikan strategi penyortiran secara cerdas dalam waktu kurang dari 10 menit berdasarkan data waktu nyata, tercatat meningkatkan efisiensi operasional hingga 30%.
Pusat logistik J&T Express itu juga memiliki tingkat otomasi sekitar 90%, dengan lebih dari 40 kilometer jalur perakitan otomatis dan hampir 400 konveyor teleskopik, menghasilkan tingkat akurasi penyortiran mencapai 99,98%.
Integrasi Internet of Things atau IoT, penglihatan visual berbasis AI, dan algoritma big data memungkinkan pemantauan cerdas serta penjadwalan dinamis di seluruh rantai logistik, memastikan tingkat operasi berkelanjutan di atas 99,5%.
Kawasan industri itu juga mencakup J&T Cloud Warehouse seluas hampir 50.000 meter persegi, yang terhubung langsung dengan zona operasional. Konsep ‘warehouse-delivery integrated’ memungkinkan waktu transit barang dari gudang ke pengiriman hanya dalam hitungan menit.
Fasilitas itu memperkuat kemampuan J&T Express di bidang pergudangan e-commerce, logistik lintas batas, dan pemenuhan rantai pasok.
Selain berfokus pada teknologi, J&T Express menerapkan prinsip ramah lingkungan dalam pembangunan dan operasionalnya. Bekerja sama dengan China Southern Power Grid, perusahaan membangun proyek pembangkit listrik tenaga surya 6 megawatt dengan panel seluas 30.000 meter persegi, menghasilkan sekitar 7,1 juta kWh per tahun dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 4.100 ton.
Fasilitas milik J&T Express itu juga mengadopsi konsep ‘sponge city’, yakni sistem pengelolaan air hujan yang menampung, menyaring, dan memanfaatkan kembali air untuk keperluan lanskap serta pembersihan area. Upaya ini dilengkapi dengan inisiatif hemat energi lain seperti tas transfer daur ulang dan pemanas air berbasis udara.
