Kekayaan Elon Musk Anjlok Ratusan Triliun Sejak Rencana Beli Twitter
Kekayaan bersih CEO Tesla, Elon Musk telah merosot sekitar US$ 65 miliar atau Rp 976 triliun, dalam beberapa bulan sejak mengumumkan niatnya untuk membeli Twitter. Meski begitu, Musk masih menjadi orang terkaya di dunia.
Dikutip dari Business Insider, kekayaan bersih Musk mencapai puncaknya, yakni US$ 340 miliar atau Rp 5.107 triliun pada November tahun lalu.
Kemudian, kekayaan Musk sempat mencapai US$ 273 miliar atau Rp 4.100 triliun pada awal April, sebelum ia berencana membeli Twitter. Hartanya kemudian anjlok menjadi US$ 197,1 miliar atau Rp 2.969 triliun bulan lalu.
Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Elon Musk hari ini (12/7) mencapai US$ 215 miliar atau Rp 3.229 triliun.
Kekayaan orang terkaya di dunia itu anjlok sejak berencana membeli Twitter. Beberapa pakar keuangan menyebut kerugian yang dialami Musk ini terjadi karena ia menjanjikan miliaran dolar saham Tesla-nya sebagai jaminan untuk pengambilalihan Twitter.
Sementara itu, saham Tesla anjlok 24% setelah Musk mengumumkan pembelian tersebut. Jatuhnya saham Tesla tentu berdampak signifikan terhadap kekayaan Musk. Sebab, ia memiliki sekitar 25% saham dan opsi Tesla. Forbes menyebutkan sebagian besar kekayaannya bersumber dari saham Tesla.
Para pakar keuangan juga menyoroti kerugian finansial Tesla yang cukup dalam. Ini membuat pengamanan pembiayaan untuk kesepakatan Twitter menjadi lebih sulit bagi Musk.
Dalam perkembangannya, Musk dilaporkan telah membatalkan rencana akuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar atau setara Rp 660 triliun. Pembatalan ini lantaran perusahaan media sosial tersebut dinilai telah melanggar beberapa ketentuan pembelian
"Kami menempatkan pembatalan Twitter ini dalam pelanggaran materi dari beberapa ketentuan perjanjian asli," kata pengacara Musk dikutip dari CNN Internasional, Senin (11/7).
Chairman Twitter, Bret Taylor mengatakan, dewan direksi perusahaan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan kesepakatan akuisisi yang telah dicapai dengan Elon Musk.
“Dewan Twitter berkomitmen untuk menjalankan transaksi pada harga dan persyaratan yang telah disepakati dengan Elon Musk,” katanya seperti dikutip Reuters, akhir pekan lalu (9/7).
Pasca pengumuman pembatalan itu, saham Tesla naik 14,51% pada Jumat (8/7). Berdasarkan Bloomberg Billionaries Index, kekayaan Elon Musk juga sempat bertambah US$ 4,23 miliar atau Rp 63,5 triliun pada kemarin (11/7).
Di sisi lain, Elon Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia. Selain dari Tesla, sumber kekayaan Musk berasal dari lini bisnis lain.
Elon Musk misalnya mendirikan perusahaan ruang angkasa SpaceX. Perusahaan ini bernilai US$ 125 miliar atau Rp 1.872 triliun setelah putaran pendanaan pada Mei.
Ia juga berinvestasi pada sejumlah perusahaan dan teknologi. Pada 2015, bos Tesla ini ikut mendirikan perusahaan riset kecerdasan buatan OpenAI. Namun, ia mengundurkan diri dari OpenAI karena bentrok kepentingan dengan Tesla.
Selain itu, mendirikan The Boring Company pada 2016. Perusahaan ini bertujuan membangun terowongan kelas dunia untuk kota-kota, baik di dalam maupun di bawah tanah.
Musk juga mengembangkan Neuralink. Tujuannya, memperluas batas penggabungan otak manusia dengan teknologi buatan.