Kominfo Buka Blokir Gim Amerika Origin
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka akses situs gim Origin sejak Puku 14.00 WIB, kemarin (3/8). Game online ini sebelumnya diblokir, bersamaan dengan Yahoo dan Dota.
“Electronic Ars telah mendaftarkan sistem elektronik Origin.com," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam siaran pers, Kamis (3/8).
Kominfo lebih dulu membuka blokir Yahoo, Steam, Dota dan Counter-Strike GO setelah perusahaan mendaftar. PayPal juga sudah mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat di Indonesia.
Origin merupakan platform distribusi digital yang dikembangkan oleh perusahaan video games asal Amerika Serikat, Electronic Arts (EA). Platform ini pertama kali dikenalkan pada 2011 untuk menyaingi Steam Valve.
EA memperoleh merek dagang Origin ketika membeli Origin Systems pada 1992. Origin Systems adalah studio gim besar pada 1980-an. Pada 1990-an, perusahaan paling dikenal dengan waralaba game Ultima, Wing Commander, dan Crusader.
Sejak diperkenalkan oleh EA pada 2011, pemilik akun Origin bisa mengakses platform tersebut menggunakan komputer pribadi maupun ponsel. Dengan begitu, pemilik akun bisa membeli dan bermain video game.
Platform juga menawarkan penyimpanan game cloud, auto patching, achievements hingga akses lintas-situs. Selain itu, menyajikan fitur-fitur sosial seperti manajemen profil, membuka jaringan dengan teman untuk mengobrol dan bermain bersama, streaming melalui Twitch dan berbagi library games.
Akun Origin juga terintegrasi dengan situs jaringan seperti Facebook, Xbox Live, PlayStation Network, dan Nintendo Network.
Selang dua tahun diumumkan oleh EA, Origin berhasil menggaet 50 juta pengguna terdaftar. Origin Play memungkinkan pengguna mencari dan membeli gim dari katalog Electronic Arts.
Nantinya, pengguna perangkat lunak atau software yang dibeli akan dilampirkan pada akun. Namun pengguna harus mengunduh aplikasi terlebih dahulu.
Origin menjamin ketersediaan unduhan selamanya setelah pembelian, dan tidak ada batasan berapa kali game dapat diunduh.
Sejak Maret 2018, Origin Access mulai menawarkan judul-judul gim dari Warner Bros Interactive Entertainment. Perusahaan juga berencana menambah judul dari penerbit lain, termasuk game indie.