Startup Kuliner di AS Gunakan Robot, Bisa Diterapkan di Indonesia?
Penggunaan robot mulai mendominasi mayoritas sektor kuliner di Amerika Serikat. Sebanyak 58% sektor kuliner di negara tersebut menggunakan robot dalam menjalankan bisnisnya.
Meski demikian, penerapan robot untuk sektor kuliner di Indonesia masih lama. Hal ini karena biaya dan aspek ketenagakerjaan Indonesia yang berbeda dengan Negeri Abang Sam.
“Disana robot menggantikan fungsi manusia karena biaya tenaga kerja relatif mahal,” kata Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro kepada Katadata.co.id, Jumat (7/10).
Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani mengatakan hal senada. Menurutnya, automation sampai tahap tertentu bisa saja diterapkan di Indonesia atau bisa dijadikan gimmick.
“Perbedaannya ada di biaya salary karyawan, yang jauh lebih tinggi di AS,” kata Edward kepada Katadata.co.id, Jumat (7/10).
Pekan lalu, perusahaan modal ventura milik rapper Jay-Z, Marcy Venture Partners memimpin pendanaan kepada startup restoran bertenaga robot yakni Stellar Pizza. Total dana yang disuntikkan mencapai US$ 16,5 juta atau sekitar Rp 250 miliar.
Startup restoran bertenaga robot itu dibangun oleh mantan insinyur sekaligus CEO SpaceX Benson Tsai. Dana segar tersebut akan digunakan untuk menggenjot layanan makanan cepat saji dengan truk robot pizza otomatis.
“Sebagai restoran yang mendatangi langsung pelanggan, Stellar Pizza mengurangi biaya tenaga kerja,” kata Stellar dalam keterangan pers, dikutip dari Essence, Rabu (5/10). Perusahaan juga menyebutkan bahwa diperkirakan 58% dari pesanan di sektor makanan di Amerika menggunakan robot.
Ini bukan pertama kalinya Jay-Z tertarik pada startup berbasis robot. Sebelumnya ia bersama beberapa mitranya berinvestasi pada perusahaan ayam nabati SIMULATE.
Startup itu mengumpulkan sekitar US$ 50 juta hingga saat ini. Putaran ini dipimpin oleh Seven Seven Six, dana investasi yang dibuat oleh salah satu pendiri Reddit yakni Alexis Ohanian serta pendiri Roc Nation, Jay Brown.
