Platform Berbagi File Zippyshare Tutup Setelah 17 Tahun Beroperasi

Lenny Septiani
21 Maret 2023, 06:39
Zippyshare, drama korea
Bleeping Computer
Zippyshare

Platform berbagi file gratis Zippyshare tutup layanan per 31 Maret, setelah 17 tahun beroperasi. Perusahaan mengalami penurunan pendapatan iklan dan menghadapi ketatnya persaingan.

“Kami memutuskan akan menutup proyek pada akhir bulan,” kata perusahaan di laman resmi, Minggu (19/3). “Kami tidak mampu lagi memelihara situs.”

Zippyshare mengimbau pengguna untuk membuat cadangan file penting dalam dua minggu. “Sampai saat itu, situs akan berjalan tanpa perubahan apapun,” katanya.

Zippyshare adalah situs web layanan hosting file yang memungkinkan pengguna mengunggah, berbagi, dan mengunduh file gratis. Web ini diluncurkan pada 2006 dan menghasilkan pendapatan melalui iklan. 

Menurut Similarweb, situs itu merupakan salah satu yang terbesar dan menerima lebih dari 43 juta kunjungan per bulan.

Layanan Zippyshare dapat digunakan secara gratis dan tidak memerlukan pendaftaran untuk digunakan. Tampilan atau user interface (UI) juga sederhana, sehingga memudahkan pengguna baru.

Ruang disk yang ditawarkan tidak terbatas, namun pengguna tidak dapat mengunggah file berukuran lebih dari 500 MB. File yang diunggah akan dihapus secara permanen setelah 30 hari.

Zippyshare tidak membatasi bandwidth, pengguna dapat menyimpan atau mendapatkan file dari situs ini dengan sangat cepat. Namun beberapa negara memblokir situs ini.

Dikutip dari EnigmaSoft, ada kemungkinan bahwa pengguna yang mengunggah file mungkin telah menambahkan perangkat lunak (software) jahat seperti ransomware. Meski begitu, pengguna lebih sering mengeluhkan iklan.

“Banyak yang mengeluh bahwa mereka disajikan dengan iklan yang tidak cocok untuk orang di bawah 18 tahun,” demikian dikutip dari EnigmaSoft. Iklan ini juga dapat mengarah ke halaman lain yang mungkin menjalankan skema phishing atau berbagai taktik online.

Beberapa PUP atau Potentially Unwanted Programs juga dapat mencoba untuk mengunduh dirinya sendiri ke ponsel pengguna secara diam-diam.  Jika berhasil, aplikasi ini kemudian dapat bertindak sebagai adware yang mengirimkan lebih banyak iklan yang tidak diinginkan.

Bahkan peretas mungkin akan mengubah peramban (browser) di gawai pengguna untuk mulai membuka alamat yang tidak dikenal atau keduanya sekaligus.

Selain itu, biasanya pengguna berbagi file berupa drama Korea Selatan atau konten video lainnya secara ilegal.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...