Netflix Tutup Layanan Sewa DVD usai Beroperasi 25 Tahun

Netflix memutuskan untuk menghentikan layanan sewa kaset atau DVD akhir tahun ini, setelah beroperasi 25 tahun. Keputusan tersebut diambil karena performa bisnis yang terus merosot.

“Tujuan kami selalu untuk memberikan layanan terbaik bagi anggota kami, tetapi karena bisnis terus menyusut, itu akan menjadi semakin sulit. Jadi kami ingin tampil maksimal,” kata Co-CEO Netflix Ted Sarandos dalam laman resmi Netflix, Rabu (19/4).

Dengan penutupan layanan ini, perusahaan akan mengirimkan disk terakhir pada 29 September 2023. Ted mengatakan, amplop merah ikonik khas DVD Netflix itu mengubah cara orang menonton acara dan film di rumah, yang selanjutnya membuka jalan bagi peralihan ke streaming. 

Sejak awal, “anggota kami menyukai pilihan dan kontrol yang ditawarkan hiburan langsung ke konsumen, dengan variasi judul yang luas dan kemampuan untuk menonton seluruh seri secara berlebihan,” ujarnya. 

Ia mengungkapkan, DVD juga membuat perusahaan terjun pertama kali ke program original. Dengan unit produksi film yang dibuat oleh Netflix pada tahun 2006 yakni, Red Envelope Entertainment dengan film Sherrybaby dan Zach Galifianakis Live at the Purple Onion. 

“Kami merasa sangat terhormat dapat berbagi malam film dengan anggota DVD kami begitu lama,” katanya. Ted menyatakan sangat bangga dengan pencapaian karyawan perusahaan dan bersemangat untuk terus menyenangkan penggemar hiburan selama beberapa dekade mendatang. 

“Kepada semua orang yang pernah menambahkan DVD ke antrean mereka atau menunggu amplop merah tiba di kotak surat, terima kasih,” ujar Ted.

Sebelum menjungkirbalikkan industri hiburan dan mengantarkan era streaming, Netflix adalah perusahaan yang model bisnisnya berputar di sekitar pengiriman DVD melalui pos dalam amplop merah-putih yang mudah dikenali. 

Pada tahun 2010, Netflix memiliki sekitar 20 juta orang berlangganan layanan DVD tersebut. Namun, praktik tersebut dinilai ketinggalan zaman dan akhirnya menutup layanan ini. Namun, Hingga pengumuman penutupan layanan, Netflix tidak menyebutkan jumlah pelanggan layanan DVD saat ini.

Pengumuman penutupan layanan DVD adalah bagian dari laporan pendapatan Netflix untuk kuartal pertama tahun ini, yang menggambarkan betapa dominannya streaming bagi perusahaan.

Netflix berhasil mencatatkan pendapatan sebesar US$ 8,16 miliar atau setara Rp 266,4 triliun. Di mana, earning per share atau valuasi US$ 2,88 per lembar saham pada kuartal I 2023. Capaian itu melebihi ekspektasi analis Wall Street untuk perusahaan layanan streaming tersebut.

Dalam pengumuman, Ted juga mencatat beberapa DVD trivia, yakni:

• “Beetlejuice” yang dibintangi oleh Michael Keaton dan Geena Davis adalah DVD pertama yang dikirimkan oleh perusahaan pada 10 Maret 1998.
• Film paling populer atau diminati adalah film “The Blind Side” yang dibintangi oleh Sandra Bullock.
• Netflix telah mengirimkan lebih dari 5,2 miliar DVD
• Memiliki 20 genre utama dan 530 sub-genre
• 40 juta pelanggan unik selama bertahun-tahun