Kominfo Buka Ulang Pendaftaran Direktur Utama BAKTI
Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kominfo belum menemukan calon direktur utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Untuk itu, Kominfo membuka kembali pendaftaran untuk masyarakat umum yang ingin menempati posisi ini.
Sebelumnya, Dirut terjerat dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS).
"Sudah diumumkan oleh Kesekjenan bahwa rekrutmen Dirut BAKTI dinyatakan tidak ada yang lulus," kata Mahfud.
Plt Menteri Kominfo Mahfud MD mengatakan proses seleksi yang sudah berjalan dihentikan sampai karena tidak ada yang memenuhi syarat kompetensi. Dengan demikian, semua peserta dinyatakan tidak lulus untuk menjadi Dirut BAKTI.
"Kini kami membuka lagi pendaftaran untuk mencari lagi dirut yang bisa memenuhi syarat untuk institusi yang sebesar BAKTI ini," dalam konferensi pers di media center Kominfo, Jumat (26/5).
Ia menyatakan sekitar 60% anggaran Kominfo dikelola atau berkaitan dengan BAKTI, sehingga harus hati-hati.
Kepala Badan penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Hary Budiarto mengatakan panitia seleksi akan melaksanakan seleksi terbuka yang akan diulang yang waktunya akan ditentukan kemudian.
"Kami membuka seluas-luasnya partisipasi masyarakat untuk bisa mengikuti seleksi jabatan direktur utama bakti ini," katanya.
Panitia seleksi pengisian jabatan Dirut BAKTI telah melaksanakan kegiatan seleksi secara terbuka sejak tanggal 11 April 2023.
Seleksi terbuka ini dimulai dari kegiatan pengumuman, penerimaan berkas para peserta secara online, kemudian dilanjutkan seleksi administrasi untuk persyaratan peserta.
"Dilanjutkan dengan penulisan makalah dan tes asessment untuk profil perilaku dan kompetensi yang dimiliki masing-masing peserta," ujarnya.
Pada tahap awal seleksi, panitia seleksi menerima 23 pendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka Dirut BAKTI. Dari hasil seleksi administrasi, 15 peserta yang mengirimkan persyaratan berkasnya secara lengkap diterima.
Kemudian, pada tahapan penulisan makalah ada 12 peserta yang dinyatakan lolos dan mengikuti tahap asessment. Pengumuman seleksi dijadwalkan pada 26 Mei 2023.
Namun, berdasarkan hasil penilaian tahap assesment pada pengisian jabatan direktur utama bakti, panitia seleksi memutuskan bahwa 12 peserta yang mengikuti tahapan seleksi assessment ini tidak ada yang memenuhi kompetensi yang telah ditentukan.
"Dengan demikian seluruh peserta yang mengikuti seleksi tahapan assesment ini dinyatakan tidak lulus," katanya.