Elon Musk Batasi Twitter, Mark Zuckerberg Luncurkan Aplikasi Tandingan
Elon Musk membatasi jumlah cuitan yang dapat dilihat oleh pengguna di Twitter. Pada hari yang sama, aplikasi yang mirip dengan Twitter buatan induk Instagram yakni Meta muncul di Google Play Store.
Hal itu diungkapkan oleh pengembang perangkat lunak alias developer software Alessandro Paluzzi. Ia membagikan informasi mengenai aplikasi mirip Twitter milik Meta yang diberi nama Threads.
Here's the store listing screenshots pic.twitter.com/kBK9OSRhNF— Alessandro Paluzzi (@alex193a) July 1, 2023
Paluzzi menyertakan tangkapan layar atau screenshot yang memamerkan beberapa elemen user interface atau UI, termasuk layar masuk, yang memungkinkan pengguna masuk dengan akun Instagram.
Ia juga mengunggah gambar tampilan user interface daftar akun yang mereka ikuti di Instagram. Dengan begitu, pengguna dapat memilih siapa yang akan ikuti di Threads.
Induk Facebook dan Instagram mengembangkan aplikasi mirip Twitter bernama Threads sejak Januari. Nama proyeknya yakni ‘Project 92’.
The Verge melaporkan, kemunculan aplikasi Threads milik Meta diduga karena kesalahan. Aplikasi ini pun kemudian menghilang dan Meta belum mengumumkan peluncuran resmi.
Kemunculan aplikasi mirip Twitter itu terjadi di tengah kabar bahwa CEO Meta Mark Zuckerberg dan Elon Musk akan berduel di Colosseum Roma.
Seorang pejabat dari Kementerian Kebudayaan Italia dilaporkan menghubungi Elon Musk dan Mark Zuckerberg terkait pertarungan keduanya di Colosseum Roma.
Elon Musk sebelumnya mencuit tentang Colosseum. “Suatu saat pertarungan terjadi di Colosseum," kata dia melalui Twitter.
Selain itu, kemunculan aplikasi Threads terjadi ketika Elon Musk mengumumkan kebijakan baru terkait Twitter. "Untuk mengatasi pengikisan data dan manipulasi sistem tingkat ekstrem, kami menerapkan batasan sementara," cuit dia dikutip dari Reuters, Minggu (2/7).
To address extreme levels of data scraping & system manipulation, we’ve applied the following temporary limits:
- Verified accounts are limited to reading 6000 posts/day
- Unverified accounts to 600 posts/day
- New unverified accounts to 300/day— Elon Musk (@elonmusk) July 1, 2023
Awalnya, Elon Musk mengatakan pembatasan cuitan yang dapat dilihat oleh pengguna per hari yakni:
- Akun Twitter terverifikasi dibatasi 6.000 unggahan per hari
- Akun tidak diverifikasi dibatasi 600 unggahan sehari
- Akun baru yang belum diverifikasi dibatasi 300 per hari
Namun kemudian Elon Musk meralat cuitannya dengan unggahan baru, dengan rincian sebagai berikut:
- Akun Twitter terverifikasi dibatasi 10.000 unggahan per hari
- Akun tidak diverifikasi dibatasi 1.000 unggahan sehari
- Akun baru yang belum diverifikasi dibatasi 500 per hari