Respons Pemilik Twitter Elon Musk saat Threads Diunduh 10 Juta Kali
Pemilik Twitter Elon Musk menanggapi cuitan beberapa warganet terkait Threads, buatan Meta. Aplikasi Threads diunduh 10 juta kali dalam tujuh jam sejak diluncurkan pada hari ini (6/7).
“Sebanyak 10 juta orang mendaftar dalam tujuh jam,” kata CEO Meta Platform Inc. Mark Zuckerberg di akun Threads @Zuck, Kamis (6/7).
TechCrunch melaporkan, aplikasi Threads terhubung dekat dengan Instagram. Namun aplikasi ini tetap berdiri sendiri. Kontennya berfokus pada teks seperti Twitter, tetapi masih dengan tampilan khas Instagram. Ada tombol suka, komen, unggah ulang alias retweet ala Twitter, dan bagikan.
Fitur di aplikasi Threads misalnya, replies atau berisi balasan-balasan yang dibuat pada unggahan. Ini mirip dengan menu Replies di Twitter.
Beberapa warganet pun menyinggung Elon Musk soal Threads yang disebut mirip Twitter. “Meta’s new app was built entirely using this keyboard,” kata @DogeDesigner di Twitter, sembari mengunggah gambar keyboard ‘copy paste’.
Elon Musk membalas cuitan tersebut dengan mengunggah emoji tertawa.
Meta's new app was built entirely using this keyboard: pic.twitter.com/RoRe6szEO0— DogeDesigner (@cb_doge) July 6, 2023
Elon Musk juga mengomentari cuitan warganet lain. “Grafik sosial Facebook/Instagram saya pada dasarnya adalah semua orang yang saya kenal di SMA. Jadi, aplikasi di mana Anda dapat membaca semua pemikiran seperti Twitter, dari orang yang Anda ikuti di Instagram, terdengar seperti neraka yang istimewa,” kata @austen.
CEO Tesla itu menanggapinya dengan emoji.
My Facebook/Instagram social graph is basically all the people I knew in High School.
“A place where you can read all the Twitter-like thoughts of the people you follow on Instagram” sounds like a special hell.— Austen Allred (@Austen) July 6, 2023
Sementara CEO Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa fitur Threads sudah ada di Instagram. “Kami Kami berharap dapat menghadirkan sebagian dari apa yang kami miliki untuk foto dan video di Instagram ke Threads dengan teks,” kata melalui unggahan Reels di Instagram, Kamis (6/7).
Ia menjelaskan Meta membangun Threads untuk menciptakan ruang percakapan yang ramah dan terbuka.
"Jadi kami akan membawa banyak tools bagus dari Instagram ke Threads," kata dia. Misalnya kata-kata tersembunyi dan batasan, yang memungkinkan pengguna membentuk pengalaman menjadi sesuatu yang sedikit lebih bersahabat.
Mosseri pun akan ada lebih banyak fitur seputar rekomendasi dan tren di aplikasi Threads.