LinkedIn PHK Lagi, Total 1.384 Karyawan Dipecat

Lenny Septiani
17 Oktober 2023, 11:18
LinkedIn phk,
linkedin
LinkedIn

Anak usaha Microsoft yakni LinkedIn kembali melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 668 karyawan pada Senin (16/10). PHK ini kedua kalinya sejak awal tahun.

LinkedIn melakukan PHK terhadap 716 karyawan pada Mei. Dengan begitu, totalnya mencapai 1.384 pegawai yang dipecat sejak awal tahun.

TechCrunch melaporkan, sebagian besar pegawai yang di-PHK atau sekitar 563 karyawan yang terkena dampak berasal dari divisi penelitian dan pengembangan mulai dari di bidang teknik, produk, sumber daya manusia, dan keuangan.

“Kami terus berinvestasi dalam prioritas strategis untuk masa depan dan memastikan bisnis terus memberikan nilai bagi anggota dan pelanggan,” kata LinkedIn dalam pernyataan pers dikutip dari TechCrunch Senin (16/10).

Perusahaan berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada semua pekerja yang terkena dampak selama masa transisi ini.

Sebelum mengumumkan PHK, LinkedIn meluncurkan serangkaian alat baru yang didukung oleh kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) di seluruh bisnis.

LinkedIn menyampaikan, perusahaan perlu mengembangkan operasional baru dan prioritas bisnis pada 2024. “Dengan begitu, kami dapat mewujudkan inisiatif-inisiatif utama yang telah kami identifikasi, yang akan berdampak besar dalam mencapai tujuan bisnis,” kata Eksekutif LinkedIn Mohak Shroff dan Tomer Cohen dalam memo kepada karyawan, dikutip dari CNBC Internasional

Oleh karena itu, perusahaan mengatakan perlu adaptasi struktur organisasi untuk meningkatkan ketangkasan dan akuntabilitas, membangun kepemilikan yang jelas dan mendorong peningkatan efisiensi dan transparansi melalui pengurangan pekerja.

Pendapatan LinkedIn tercatat melambat selama delapan kuartal berturut-turut. Pertumbuhan bisnisnya hanya 5% pada kuartal kedua, meskipun pertumbuhan jumlah pelanggan berbayar meningkat setiap kuartal selama dua tahun terakhir.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...