Nasib Rencana Internet Starlink Masuk RI saat Elon Musk Dukung Israel

Lenny Septiani
1 Desember 2023, 12:55
Elon Musk, israel, starlink,
ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev/foc.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan founder SpaceX Elon Musk saat kunjungan di pabrik produksi roket SpaceX di Boca Chica, AS, Sabtu (14/5/2022).

Penyedia layanan internet berbasis satelit asal Amerika yakni Starlink berencana masuk pasar Indonesia. Namun pendirinya yaitu Elon Musk menyatakan dirinya mendukung Israel menyerang Hamas di Palestina.

Sementara itu, warganet Indonesia banyak yang mendukung Palestina. Bahkan sebagian masyarakat menyerukan boikot terhadap produk-produk yang mendukung atau buatan Israel.

Menteri Kominfo atau Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Pemerintah menyoroti persoalan kedaulatan data pengguna jika Starlink milik Elon Musk jadi masuk ke pasar Indonesia.

“Bukan urusan negara lain. Pokoknya selama IP address ada di Indonesia, kami oke,” kata Budi Arie Setiadi kepada media di Jakarta, Kamis (30/11).

Pada Oktober, Budi menyampaikan bahwa perusahaan internet milik Elon Musk itu sudah tercatat di Kementerian Investasi alias Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Mereka bikin Starlink Service Indonesia,” katanya kepada media di Jakarta, Oktober (20/10). “Mereka sudah buat kalau lihat di BKPM.”

Berdasarkan pelacakan oleh Katadata.co.id di mesin pencarian Google, belum ada situs resmi mengatasnamakan Starlink Indonesia. Namun perusahaan milik Elon Musk ini sudah bekerja sama dengan anak usaha Telkom yakni Telkomsat.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Starlink milik Elon Musk, jika ingin membuka perusahaan di Indonesia. Syarat yang dimaksud di antaranya:

  • Membuat Nomor Induk Berusaha atau NIB yang terdiri dari 13 digit angka yang merekam tanda tangan elektronik dan dilengkapi dengan pengaman. NIB bisa digunakan sebagai Tanda Daftar Perusahaan alias TDP, Angka Pengenal Importir atau API, dan hak akses kepabeanan.
  • Membangun pusat operasional di Indonesia Melewati tiga pengujian yaitu mencakup Internet Service Provider (ISP), Network Access Point (NAP), dan Very Small Aperture Terminal (VSAT)
  • Seluruh proses perizinan itu harus melewati tahapan yang diajukan lewat Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh BKPM
  • Memenuhi komitmen melakukan penyerapan tenaga kerja lokal, sehingga memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Indonesia

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, pelaku usaha yang sudah memiliki NIB bisa mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional sesuai bidang.

Budi menyampaikan IP Address Starlink juga harus berada di Indonesia. “Kalau tidak, nanti pemerintah tak punya alat kontrol terhadap Starlink. Judi online hingga pinjaman online alias pinjol ilegal bisa melalui Starlink,” ujar Budi pada Oktober (19/10).

Starlink Enggan Rekrut Pekerja Lokal

Meski berminat membentuk perusahaan di Indonesia, Starlink dilaporkan tidak ingin merekrut tenaga kerja Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyampaikan penyedia layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, Starlink ingin beroperasi sebagai OTT atau over the top di Indonesia.

Sementara perekrutan pekerja lokal merupakan salah satu syarat bagi perusahaan luar negeri bisa beroperasi di Indonesia. “Kan tetap harus memperlakukan setara,” kata Usman kepada Katadata.co.id, pada September (22/9).

Oleh karena itu, Kominfo akan berkoordinasi Kementerian Ketenagakerjaan mengenai keinginan Starlink tersebut. “Kami tetap menginginkan ada penyerapan tenaga kerja dalam negeri,” kata Usman.

Sebab, salah satu fungsi investasi yakni penyerapan tenaga kerja di Indonesia. 

Secara umum, ada tiga cara Starlink milik Elon Musk bisa beroperasi di Indonesia, yakni: 

  1. Membuat perusahaan yang berkantor di Indonesia, mempekerjakan pekerja lokal, dan hal lain sesuai dengan aturan 
  2. Bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri 
  3. Akuisisi perusahaan

“Jadi nanti dilihat aturannya seperti apa? Kalau aturan itu tetap mewajibkan untuk menyerap tenaga kerja dari dalam negeri, tentu bisa dievaluasi lagi perizinan itu,” kata Usman. “Tapi kalau ternyata bisa (tanpa merekrut pekerja lokal), tentu harus patuh pada aturan.”

Kata Kominfo soal Elon Musk Dukung Israel

Elon Musk menyatakan dirinya mendukung Israel menyerang Hamas di Palestina setelah lebih dari 200 pengiklan disebut meninggalkan X Twitter. Ini karena Elon Musk disebut mendukung anti-semitisme.

Teori konspirasi antisemitisme mengatakan bahwa Yahudi ingin membawa populasi minoritas tidak terdokumentasi ke negara-negara Barat untuk mengurangi mayoritas kulit putih.

Elon Musk pun mengunjungi kibbutz Kfar Aza, Israel pada Senin (27/11). Ini pertama kalinya ia datang setelah konflik dengan Palestina berlangsung pada 7 Oktober.

Usai berkunjung ke Israel, Elon Musk melakukan diskusi online dengan Netanyahu di X Spaces pada Senin (27/11).  

"Sangat mengejutkan melihat tempat pembantaian itu," kata Elon Musk dikutip dari Al Jazeera, Selasa (28/11). Menurutnya, Israel tidak memiliki pilihan lain selain menghabisi Hamas. 

Elon Musk juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Pertemuan tersebut akan menggarisbawahi perlunya bertindak untuk memerangi meningkatnya anti-semitisme di media sosial. 

Padahal pada akhir Oktober, Elon Musk menyatakan bakal mendukung saluran komunikasi di Gaza melalui layanan satelit Starlink bagi organisasi bantuan yang diakui secara internasional.

Sementara sebagian masyarakat Indonesia mendukung Palestina.

Meski begitu, Budi Arie menilai bahwa pernyataan Elon Musk tersebut tidak berhubungan dengan rencana Starlink merambah pasar Indonesia.

"Itu kan sikapnya di luar negeri. Tidak ada hubungannya. Kami pokoknya konsisten dengan cara berpikir dan bertindak untuk melindungi kedaulatan nasional, bahwa IP address harus di Indonesia," ujar Budi.

Reporter: Lenny Septiani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...