Huawei dan Telkom Resmikan Gudang Canggih Bertenaga 5G

Huawei meresmikan Smart 5G Warehouse atau gudang canggih dengan robot yang menggunakan teknologi 5G di Indonesia. Konsep 5G Smart Warehouse memanfaatkan solusi layanan jaringan dan teknologi terkini.

“5G Smart Warehouse ini merupakan bukti nyata dari teknologi 5G yang dapat membawa nilai tambah bagi industri tradisional di Indonesia,” kata CEO Huawei Indonesia, Mr Long dalam acara Peresmian Smart 5G Warehouse dan 5G+ Innovation Center Pertama di Indonesia, di Huawei 5G Smart Warehouse, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/3).

Konsep 5G Smart Warehouse ini menggunakan teknologi terkini seperti 5G Private Network, Multi-access Edge Computing (MEC), Internet-of-Things (IoT), dan Big Data Analytics.

Pemanfaatan teknologi ini, untuk mengoptimalkan operasi, meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja, mencegah human error, menciptakan efektivitas waktu kerja, menekan konsumsi energi, dan mengurangi potensi kerugian tak terduga.

Pengelola gudang dapat melakukan simulasi digital menggunakan solusi Digital Twins dan Big Data Analytics yang berfungsi untuk memonitor sekaligus menganalisis operasional gudang secara real-time. Sehingga dapat mengoptimalkan pengelolaan inventaris barang, terutama dalam mencegah terjadinya kelebihan maupun kekurangan persediaan barang.

Sebagai bagian dari TelkomGroup, Telkomsel Enterprise menghadirkan konektivitas broadband 5G untuk memfasilitasi komunikasi yang cepat dan akurat antara staf dan robot Automated Guided Vehicles (AGV), sekaligus memastikan efisiensi pergerakan barang.

Robot AGV merupakan alat yang berfungsi untuk mendistribusikan barang dari suatu tempat ke tempat lain.

Dengan bandwidth 5G yang besar dan latensi rendah, staf gudang dapat memberikan instruksi kepada kendaraan robot berpemandu otomatis mengangkut barang dengan cepat dan tepat ke lokasi yang ditentukan.

Perusahaan mencatat, teknologi 5G Huawei ini juga menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi pemrosesan pesanan sebesar 25%.

Selain itu, Telkomsel Enterprise menghadirkan sistem keamanan cerdas yang dilengkapi dengan sensor video dan penginderaan inframerah untuk menjaga keamanan gudang. Teknologi sensor ini dapat mendeteksi adanya ketidaknormalan yang lengkap dengan alarm, untuk meningkatkan keamanan dan mencegah kerugian yang lebih besar.

Adapun, luas gudang pintar Huawei ini sebesar 15.500 meter persegi, luas area AGV 1.500 meter persegi, dan kapasitas barang 6.800 meter kubik.

Seluruh operasi bisnis gudang ini didukung oleh teknologi BTS 5G dari Huawei yang mengonsumsi energi sebesar 5 watt, atau setara dengan satu bohlam hemat energi. Teknologi ini sebagai solusi berkelanjutan untuk masa depan.

“Sebagai bagian dari Telkom group, Telkomsel berkomitmen untuk menyediakan konektivitas, solusi, dan layanan inovatif yang dapat mendorong pemberdayaan dan membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia,” kata Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna.”Di sini kami memperkenalkan 5G Smart warehouse dan 5G Innovation center yang pertama di Indonesia.”

Selain semangat membangun dan mendukung ekosistem 5G dan digitalisasi, Indra mengatakan Telkomsel berupaya merevolusi industri Indonesia. Misalnya, mengakselerasi industri-industri 4.0 termasuk industri logistik di Indonesia.

Indra berharap melalui inovasi ini dapat menghadirkan pengalaman yang transformatif bagi para pelaku bisnis di industri logistik, terutama dalam aspek peningkatan kapabilitas pengelolaan dan efisiensi operasional pergudangan.

“Kami percaya inisiatif-inisiatif ini bukan hanya kemampuan pengelola gudang tapi juga akan bergerak menuju ke industri pendukung lainnya, yang terus diakselerasi dengan adanya teknologi digital,” Indra menambahkan.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail mengatakan, kehadiran dan implementasi 5G mendorong banyak peluang, khususnya untuk mendorong industri 4.0.

Ismail menilai, kehadiran 5G Smart Warehouse ini menjawab kebutuhan industri logistik agar dapat bekerja lebih efisien. Ia berharap teknologi ini juga dapat diadopsi oleh pelaku logistik serta industri sektor lain.

5G Smart Warehouse dan 5G Innovation Center disebut sebagai langkah maju yang signifikan untuk perjalanan transformasi digital Indonesia. Dengan memperkenalkan kekuatan 5G dalam industri logistik, fasilitas ini diharapkan membuka jalan menuju masa depan yang lebih efisien, kompetitif, dan berkelanjutan.