Kominfo Akan Bangun Satelit Satria-2 300 Gbps, 100% Investasi Asing

Lenny Septiani
11 Maret 2024, 13:43
satelit satria-2, kominfo,
Biro Humas Kementerian Kominfo
Tangkapan layar peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)
Button AI Summarize

Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membangun satelit Satria-2 dengan kapasitas 300 Gbps. Satgas Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi alias BAKTI Kominfo mengatakan, modalnya 100% berasal dari investasi asing.

Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengatakan pembangunan Satria-2 rencananya menggunakan pinjaman luar negeri. Investasi yang ditargetkan US$ 860 juta atau sekitar lebih dari Rp 13 triliun.

“Kami mengharapkan satelit Satria-2 masuk tahap green book pinjaman luar negeri atau hibah tahun ini,” kata Fadhilah dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di Press Room Kominfo, Jakarta, Jumat (8/3).

Pembangunan satelit Satria-2 masih tahap diskusi teknis dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional alias Bappenas dan Kementerian Keuangan atau Kemenkeu.

Kominfo juga belum memutuskan jenis satelit Satria-2 yakni orbit Geostationary Earth Orbit (GEO) atau Low Earth Orbit (LEO).

Internet satelit Satria-2 nantinya difungsikan untuk fasilitas seperti sekolah, rumah sakit dan puskesmas, kantor pemerintahan, fasilitas keamanan dan pertahanan hingga area pariwisata dan sektor produktif.

Proses pengadaan satelit Satria-2 ditargetkan dimulai pada 2025. Kominfo sudah meluncurkan satelit Satria-1 dengan kapasitas 150 Gbps pada Juni 2023.

Fadhilah menjelaskan, satelit Satria-1 belum tersedia di daerah yang tidak terjangkau teknologi terestrial. Satelit Satria-2 akan menjangkau lokasi baru yang tidak terjangkau oleh teknologi fiber optik atau microwave.

Pembangunan satelit Satria-2 bakal mengikuti skema orbit Satria-1, yakni bukan disediakan oleh pemerintah, melainkan pemenang tender. Satelit Satria-1 misalnya, disiapkan oleh perusahaan satelit bernama Satelit Nusantara Tiga (SNT).

Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...