Kominfo Gandeng Microsoft Akselerasi Digitalisasi hingga AI

Lenny Septiani
14 Maret 2024, 14:46
Kominfo dengan Microsoft Indonesia menandatangani nota kesepahaman tentang sinergi penguatan implementasi Teknologi Informasi dan transformasi digital di sektor pemerintahan, Kamis (14/3).\
Katadata/Lenny
Kominfo dengan Microsoft Indonesia menandatangani nota kesepahaman tentang sinergi penguatan implementasi Teknologi Informasi dan transformasi digital di sektor pemerintahan, Kamis (14/3).\
Button AI Summarize

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Microsoft untuk mengakselerasi transformasi digital hingga adopsi teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

“Pemerintah Indonesia meyakini bahwa kolaborasi multistakeholders sangatlah dibutuhkan, termasuk melalui kerja sama antara pemerintah dan sektor privat,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/3).

Kominfo dengan Microsoft Indonesia menandatangani nota kesepahaman tentang sinergi penguatan implementasi Teknologi Informasi dan transformasi digital di sektor pemerintahan.

Dengan model kerja sama ini, Budi menjelaskan pemerintah dapat mengakses keahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan digital. Pada sisi pelaku industri, dapat membuka peluang bisnis baru, meningkatkan akses pasar, dan memperluas jangkauan layanan.

Nota kesepahaman ini meliputi beberapa lingkup kerja sama, di antaranya pengembangan sumber daya manusia bidang digital, penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah, penguatan tata kelola ai yang bertanggung jawab, dan penguatan implementasi dan praktik perlindungan data pribadi.

Budi menegaskan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk kolaborasi nyata, antara pemerintah Indonesia dengan pelaku industri global untuk mengakselerasi kemajuan sektor digital tanah air.

Sebagai negara yang bercita-cita untuk bergabung dalam jajaran 10 negara dengan ekonomi terkuat pada tahun 2045 kelak, menurutnya, Indonesia tidak dapat berdiri sebagai pasar maupun pengguna teknologi semata. Namun, Indonesia harus memposisikan diri sebagai mitra strategis pengembangan teknologi digital global.

“Maka dari itu, saya selaku menteri komunikasi dan informatika, secara serius meminta perusahaan teknologi global, termasuk Microsoft, untuk terus mendorong terjadinya knowledge transfer sekaligus technology transfer dalam berbagai kerja sama yang dilakukan,” ujar dia.

Ia berharap kerja sama ini menjadi batu lompatan untuk menuju Indonesia maju.

Budi menambahkan kebijakan yang responsif dan adaptif sangat diperlukan agar kemajuan teknologi digital dapat membawa manfaat bagi seluruh lapisan Masyarakat. “Dalam penyusunan kebijakan digital tersebut, setiap negara memiliki pendekatannya masing-masing,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...