Kominfo Minta Netizen Indonesia Dukung 12 Karya TIK Anak Bangsa
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak netizen Indonesia untuk memilih karya bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari Indonesia, agar menjadi pemenang World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2024.
Sebanyak 12 karya atau inisiatif asal Indonesia berhasil menempati posisi sebagai nominator pemenang, dalam ajang penghargaan bergengsi bidang TIK International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa Bangsa.
WSIS merupakan forum bagi negara-negara yang tergabung dalam ITU untuk memastikan akses yang lebih luas terhadap TIK. Karya dan inisiatif unggulan dari berbagai penjuru dunia juga mendapatkan penghargaan untuk mempromosikan penggunaan TIK dalam pembangunan berkelanjutan.
“Warganet Indonesia, tunjukkan kepada dunia bahwa kita punya sumber daya bidang digital yang unggul dan mampu bersaing dengan negara manapun. Untuk itu, mari gunakan jari kita untuk melakukan vote, pilih merah putih!,” kata Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam Ngopi Bareng Kominfo di Jakarta, Jumat (22/3).
Nezar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para nominator WSIS Prizes 2024 yang datang dari berbagai pengampu kepentingan bidang TIK dan berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa 12 karya tersebut bersanding dengan 360 nominator inisiatif dari seluruh dunia dalam 18 kategori. Selain itu, terpilih dalam proses seleksi tim pakar PBB terhadap lebih dari 1000 pendaftar.
Agar ke-12 karya itu menjadi champion atau pemenang, karya-karya itu perlu dipilih atau vote oleh masyarakat luas sebagai bentuk pengakuan. Adapun pemungutan suara dapat dilakukan sampai tanggal 31 Maret 2024.
“Dari hasil vote tersebut, ITU akan menentukan lima karya inisiatif yang memperoleh suara hasil vote tertinggi per kategori. Setelah itu baru satu winner dan empat champion per kategori,” kata Nezar.
Berikut daftar 12 karya TIK asal Indonesia yang menjadi nominator WSIS Prizes 2024:
Kategori 1: The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development - BAKTI DNA Ecosystem dari BAKTI Kominfo
Kategori 2: Information and communication infrastructure - Addressing The Digital Divide Challenges In Indonesia dari Common Room Networks Foundation
Kategori 4: Capacity building - JaWAra Internet Sehat (Cyberwise Champion) dari ICT Watch
Kategori 8: ICT applications: benefits in all aspects of life - E-business - BAKTI Impact Adventures dari BAKTI Kominfo
Kategori 9: ICT applications: benefits in all aspects of life - E-learning - School online assessment dari Relawan TIK Magetan
Kategori 10: ICT applications: benefits in all aspects of life — E-health - Alvori Technology dari PT Alvori Satria Anagata
Kategori 11: ICT applications: benefits in all aspects of life — E-employment - BAKTI ICT Vocational Training dari BAKTI Kominfo
Kategori 15: Cultural diversity and identity, linguistic diversity and local content - Internet Sambung Desa dari RTIK Blitar
Kategori 16: Media
- Jakarta Lawan Hoaks dari Diskominfo DKI Jakarta
- Podcast Talkshow Literat, Jujur dan Kreatif (Literate, Honest and Creative Talkshow Podcast) dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Madiun
- SDGs EduPedia dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Tulungagung
Kategori 17: Ethical dimensions of the Information Society - Remaja Penggerak Literasi TIK Madiun (The Youth ITC Empowerment Literacy Madiun) dari Openmadiun Communicate
Sebelumnya Indonesia pernah berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan Champion (Runner-up) dan Winner (Juara Pertama) di beberapa kategori pada WSIS Prizes tahun sebelumnya. Inisiatif yang mendapatkan penghargaan Winner sebagai berikut:
- Internet Sehat dari ICT Watch (2017)
- Indonesia Baik dari Kementerian Kominfo (2018)
- Gerakan Nasional Literasi Digital dari Siberkreasi (2020)
- ICT for Irrigated Agricultural Information dari 8villages (2021)
- Flood Control System dari Jakarta Smart City (2022)