Game Buatan Indonesia di Platform Steam Kalahkan Malaysia dan Thailand

Lenny Septiani
28 Maret 2024, 06:45
Game Buatan Indonesia di Platform Steam Kalahkan Malaysia dan Thailand
Steam
Platform distribusi video game digital, Steam
Button AI Summarize

Industri game atau gim Indonesia diprediksi akan mencapat US$ 1,49 miliar atau sekitar Rp 23,6 triliun pada 2025. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), produktivitas gim asal Indonesia lebih banyak dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.

“Di platform Steam, Indonesia negara kontributor produk terbesar di antara negara-negara ASEAN,” kata Ketua Tim Fasilitasi Animasi, Game, dan Teknologi Baru Direktorat Ekonomi Kominfo, Luat Sihombing dalam Kick Off Digital Economy Dialogue: Social Impact and Adoption in The Digital Economy di Jakarta, Rabu (27/3).

Steam merupakan platform distribusi video game digital populer untuk membeli dan memainkan video game. Luat menyebutkan, jumlah gim hasil produksi dari Indonesia sebanyak 256 titel gim di Steam per Januari. “Dibandingkan Malaysia dan Thailand, kita jauh lebih besar yang merilis produk di Steam,” ujar dia.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa produktivitas pengembang gim Indonesia banyak dipasarkan secara global.

Berdasarkan laporan Niko Partners 2023 yang bertajuk Indonesia Games Market Report, pengembang gim di Indonesia terbanyak berada di Pulau Jawa. Adapun, Jakarta menaungi 20% pengembang gim.

Meski begitu, wilayah Indonesia lain juga memiliki pengembang gim dengan Pulau Sumatera sebanyak 9,6%, Bali - Nusa Tenggara 8,4%, Kalimantan dan Sulawesi masing-masing 2,4%, dan Maluku - Papua 1,2%.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...