Warganet Dunia Blokir Artis yang Diam soal Serangan Israel, BTS Masuk

Desy Setyowati
14 Mei 2024, 10:01
israel, palestina, blockout 2024, bts, blackpink,
ANTARA FOTO/REUTERS/Jeenah M
Grup boyband asal Korea BTS tampil saat perayaan Malam Tahun Baru di Times Square kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Selasa (31/12/2019).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Warganet di banyak negara mendorong kampanye Blockout 2024 dengan memblokir akun media sosial selebritas yang diam soal serangan Israel ke Palestina. Dua di antaranya BTS dan Blackpink.

Kampanye Blockout 2024 muncul setelah Met Gala pada 6 Mei. Pengguna media sosial kecewa ketika selebritas berpakaian mewah muncul di platform.

Beberapa di antara selebritas tersebut tidak pernah membuat pernyataan atau berbicara tentang serangan Israel ke Gaza, Palestina. Serangan ini mengakibatkan lebih dari 35 ribu orang meninggal dunia, termasuk perempuan dan anak-anak.

Awalnya, influencer TikTok Haley Kalil mengunggah video dengan judul ‘biarkan mereka memakan kue’ pada 7 Mei. Kalil memiliki 9,9 juta pengikut di akun TikTok @haleyybaylee.

Kata-kata tersebut sering dikaitkan dengan ratu Prancis pada masa Revolusi Prancis Marie Antoinette, dalam imajinasi populer menjadi sinonim atas kaum elit yang terputus dengan kehidupan warga negara yang tidak dapat makan.

Video Kalil menuai kemarahan warganet karena dilatarbelakangi krisis kelaparan di Gaza. Kekurangan pangan meningkat selama tujuh bulan perang.

Kepala Program Pangan Dunia PBB atau WFP Cindy McCain mengatakan dalam wawancara berita, Gaza bagian utara sedang mengalami kelaparan besar-besaran.

Warganet dunia pun mulai menyebut Blockout, “digitine” atau guillotine digital, mengacu pada referensi Revolusi Prancis.

Kalil kemudian mengeluarkan video permintaan maaf pada 10 Mei di akun TikTok. Ia menyatakan dirinya tidak mendapat undangan ke Met Gala.

Ia terlibat dalam acara tersebut hanya sebagai pembawa acara bersama E! News. “Saya tidak mempunyai cukup informasi untuk membicarakan hal ini dengan cara yang bermakna atau mendidik,” katanya dalam video permintaan maaf sebagai jawaban atas pertanyaan mengapa dia tidak berbicara tentang apa yang terjadi di Gaza.

Meski begitu, Kalil tidak menyebut “Palestina”, “Gaza” atau “Israel” dalam video permintaan maaf tersebut.

Berbagai pengguna TikTok, Instagram, dan X pun mulai mengedarkan daftar selebriti dan bisnis untuk diblokir. Tujuan dari kampanye Blockout 2024  yakni untuk mengurangi pendapatan para selebritas melalui iklan di media sosial.

Berikut daftar selebritas dunia yang masuk target Blockout 2024 setelah diungkap oleh jurnalis Bisan Owda dan akun @BlockOut2024.

Aktor/Sineas:

  1. Zendaya
  2. Millie Bobby Brown
  3. Chris Hemsworth
  4. Sydney Sweeney
  5. Timothee Chalamet
  6. Dwayne Johnson
  7. Anya Taylor-Joy
  8. Kevin Hart
  9. Ryan Gosling
  10. Gal Gadot

Musisi:

  1. Justin Bieber
  2. Taylor Swift
  3. Beyonce
  4. Rihanna
  5. Drake
  6. Selena Gomez
  7. Shakira
  8. BTS
  9. Blackpink
  10. Jennifer Lopez
  11. Miley Cyrus
  12. Lady Gaga
  13. Olivia Rodrigo
  14. Jojo Siwa
  15. Harry Styles
  16. Lana del Rey
  17. Jonas Brothers

Selebritas:

  1. Kylie Jenner
  2. Kim Kardashian
  3. Kendal Jenner
  4. Kourtney Kardashian
  5. Tom Brady
  6. Hailey Bieber
  7. Ellen DeGeneres
  8. Oprah
  9. Logan Paul
  10. Haylee Baylee
  11. Farishta
  12. Nabela
  13. James Charles
  14. Chris Olsen

Profesor di Universitas Northwestern di Qatar, Eddy Borges-Rey mengatakan bahwa efek berhenti mengikuti selebritas di media sosial secara keseluruhan dan metrik keterlibatan alias engagement, sangat minim.

“Selebriti media sosial sangat bergantung pada visibilitas dan keterlibatan yang tinggi untuk menarik dan mempertahankan kesepakatan periklanan,” kata Eddy Borges-Rey dikutip dari Aljazeera, Selasa (14/5).

Konten selebritas tetap dapat muncul secara tidak langsung di halaman pencarian di media sosial, meski pengguna sudah tidak mengikuti akun tersebut.

Berbeda jika pengguna memblokir akun selebritas. “Mereka sepenuhnya memutus semua interaksi dengan konten mereka,” kata Borges-Rey.

Hal itu baru dapat mengurangi jumlah penonton selebritas, sehingga menyebabkan algoritme media sosial menurunkan prioritas konten mereka.

Semakin banyak orang yang memblokir seorang selebritas, maka postingan mereka menjadi kurang terlihat di seluruh platform, bahkan oleh pengguna yang belum memblokir selebritas tersebut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...