Telkom Was-was Internet Starlink yang Bisa Diakses Langsung ke HP
Telkom Group mewaspadai internet berbasis satelit Starlink yang bisa langsung diakses melalui ponsel. Badan Usaha Milik Negara alias BUMN ini menyatakan tidak bisa membendung teknologi perusahaan asal Amerika itu secara teknologi.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan, Starlink memiliki dua layanan. Layanan pertama yaitu antena, yang menjadi pesaing IndiHome.
“Bedanya, Starlink memakai satelit, IndiHome menggunakan serat optik,” kata Ririek dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut Telkom terkait Kinerja Korporasi pada 2023 dengan Komisi VI DPR, Kamis (30/5).
Layanan kedua Starlink yaitu layanan internet yang langsung menargetkan ponsel masyarakat. “Handphone atau HP biasa itu bisa mengakses Starlink,” kata dia.
Layanan internet Starlink yang bisa diakses melalui gawai itu sedang diuji coba di Amerika Serikat dan beberapa negara. Dalam proses pengujian ini, kinerja internet Starlink masih rendah, sehingga hanya bisa untuk mengirim pesan.
“Tapi mungkin suatu saat akan bisa juga mengakses internet,” ujarnya.
Direktur Wholesale and International Service Telkom Bogi Witjaksono mengatakan, teknologi yang sedang diuji coba oleh Starlink itu merupakan evolusi berikutnya dalam layanan internet.
“Meskipun masih dalam konteks data rendah maupun pesan singkat, itu layanan langsung ke gadget. Ini yang memungkinkan Starlink bisa mengakses langsung HP dalam waktu dekat,” ujar Bogi.
“Kami secara teknologi di sini, tidak bisa membendung ini,” ia menambahkan.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa perusahaan yang menawarkan teknologi satelit orbit rendah atau low earth orbit (LEO) tidak hanya Starlink. “Dalam waktu dekat akan banyak sekali satelit LEO masuk ke Indonesia,” katanya.
Bogi menambahkan, dalam konteks layanan langsung ke pelanggan ini, pemerintah perlu turut hadir.
Di Indonesia, Starlink sudah membuat perusahaan dengan nama PT Starlink Services Indonesia. Perusahaan asal Amerika ini telah diresmikan dan menyediakan layanan internet langsung ke konsumen pada bulan ini.
Selama ini Starlink bekerja sama dengan anak usaha Telkom yakni Telkomsat untuk menyediakan layanan internet. Namun kini, perusahaan sudah mengajukan izin ke Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo untuk langsung menyediakan layanan ke konsumen.
Starlink juga sudah membangun kantor pusat operasional jaringan atau Network Operation Center (NOC) di Cibitung, Bekasi. Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan bahwa sudah memenuhi semua perizinan di Indonesia.
NOC adalah tempat di mana administrator mengawasi, memantau, dan memelihara jaringan telekomunikasi. Kantor pusat operasional Starlink ini dekat dengan pusat data Nasional yang akan dibangun di Cikarang.
