Kemendikbud Pakai Data Cadangan untuk Pulihkan Sistem KIP Kuliah

Desy Setyowati
2 Juli 2024, 06:41
KIP Kuliah, kemendikbud, pusat data nasional
KIP Kuliah Kemendikbud
KIP Kuliah
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Data 853.393 orang yang sudah mendaftar Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah 2024 terkena dampak gangguan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek pun menggunakan data cadangan untuk memulihkan sistem.

Laman KIP Kuliah https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ belum dapat diakses hingga hari ini (2/7). Kemendikbudristek menargetkan sistem KIP Kuliah pulih pada 29 Juli. Saat itu, 800 ribu lebih pendaftar tersebut diminta untuk mendaftar ulang KIP Kuliah. 

“Proses pemindahan, pemulihan, dan rekonfigurasi interkoneksi sistem KIP Kuliah dengan sistem lain di pemerintah membutuhkan waktu. Sistem KIP Kuliah akan kembali beroperasi sepenuhnya paling lambat pada 29 Juli,” demikian dikutip dari laman KIP Kuliah.

Kemendikbudristek menyatakan data cadangan penerima dan pendaftar KIP Kuliah tetap aman di pusat data milik kementerian. Instansi tengah memulihkan sistem KIP Kuliah menggunakan data cadangan ini, guna memastikan tidak ada mahasiswa yang kehilangan hak dalam hal pencairan dan pendaftaran KIP Kuliah.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menyampaikan, Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak  memiliki cadangan atau backup terhadap sistem dan data KIP Kuliah pada Pusat Data Nasional Sementara 2.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf menyayangkan hilangnya data pendaftar KIP akibat server Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya. “Saya sangat menyesal, karena Kemendikbudristek tidak membuat backup data atas data yang begitu banyak, yang melibatkan data jutaan siswa di Indonesia,” ujar dia dikutip dari laman resmi DPR, Minggu (30/6).

Sebelumnya, informasi Kemendikbudristek kehilangan data calon mahasiswa pendaftar KIP Kuliah itu diungkap oleh salah satu warganet di platform X.

“Bobolnya Pusat Data Nasional membuat data 800 ribu calon mahasiswa pendaftar KIP Kuliah raib dan tak bisa balik, karena celakanya tak ada backup,” kata akun tersebut dikutip Jumat (28/6).

Akun itu mengungkapkan, pemerintah telah memilih penerima KIP Kuliah dari 800 ribu calon mahasiswa yang mendaftar. Rencananya, Kemendikbudristek mengumumkan daftar penerima pada Selasa (1/7).

“Imbas Pusat Data Nasional diretas dan semua data pendaftar KIP Kuliah raib, pengumuman itu ditunda entah sampai kapan. Padahal masa perkuliahan baru akan segera dimulai,” tulis akun tersebut.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...