Beda Ciri-ciri Game Online dan Judi Online
Judi online dan game online sama-sama menampilkan permainan. Apa perbedaannya?
Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menyampaikan, tidak semua fitur berbayar pada game online dianggap sebagai judi online. Akan tetapi, gim yang mengharuskan top up saldo dan mempertaruhkan uang mengandung unsur judi.
Berikut ciri-ciri game online berkedok judi online menurut Kominfo:
- Tampilan mirip dengan game online
- Fitur perjudian terselubung
- Pembayaran dan penarikan hadiah dengan uang sungguhan
- Tidak ada regulasi/lisensi
- Penawaran hadiah menggiurkan
- Konten tidak cocok untuk semua usia
Pemerintah melalui Kementerian kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 3.194.600 konten judi online sejak 2017 hingga 30 Juni 2024.
Kominfo menyampaikan, judi online bisa memberikan efek negatif sebagai berikut:
1. Judi online dapat mempengaruhi suasana hati manusia. Saat berjudi, titik setel suasana hati naik sementara dan kembali normal setelahnya, sehingga dapat menyebabkan depresi.
2. Judi online dapat menyebabkan kecanduan dengan memengaruhi otak yang melepaskan dopamin. Dopamin adalah hormon yang menciptakan perasaan senang dan penghargaan.
Saat memenangkan taruhan, sistem penghargaan otak menjadi aktif. Saat kalah, tubuh tetap memproduksi adrenalin dan endorfin, mendorong untuk terus berjudi.
Otak mendambakan lebih banyak dopamin untuk memicu sistem imbalannya. Akibatnya, penjudi mengembangkan toleransi dan merasa perlu mengambil risiko lebih besar untuk merasakan kegembiraan yang sama.
3. Berjudi dapat menguras pikiran, membuat penjudi merasa tidak mampu menemukan kesenangan dalam aktivitas lain. Akhirnya, risiko depresi meningkat dengan konsisten berjudi lebih dari yang seharusnya dan menghadapi masalah keuangan.
Depresi juga bisa terjadi saat mencoba berhenti berjudi, namun tidak berhasil.
Berikut tanda-tanda kecanduan judi online:
- Terobsesi dengan judi online
- Mengalami hasrat yang kuat ketika tidak dapat berjudi karena koneksi internet yang buruk atau alasan lainnya
- Terus-menerus memikirkan perjudian, taruhan, atau strategi yang harus dilakukan
- Melakukan aktivitas tersebut untuk merasa lebih baik tentang hidup
- Mengabaikan pekerjaan atau sekolah demi berjudi
- Selalu memeriksa platform atau aplikasi perjudian setiap ada kesempatan
- Menghabiskan sebagian besar waktu untuk berjudi
- Mengalami banyak masalah keuangan akibat judi, seperti tagihan yang belum dibayar, memiliki banyak utang, dan masih banyak lagi
- Mengambil risiko lebih besar saat berjudi
- Merasa bersalah, tapi terus berjudi
- Gagal untuk berhenti berjudi
- Berbohong tentang perjudian
- Isolasi sosial dan penarikan diri
- Masalah dengan teman, keluarga, hubungan karena kebiasaan buruk tersebut
- Menggunakan ponsel atau laptop secara diam-diam
- Kondisi mental yang memburuk