AC Ventures Optimistis Tech Winter Berakhir, Industri Teknologi Bisa Moncer Lagi

Amelia Yesidora
14 Agustus 2024, 23:00
ac ventures, pandu sjahrir, tech winter
Katadata/Fauza Syahputra
Pandu Sjahrir, Founding Partner AC Ventures, ketika berbicara dalam Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2024, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (8/8).

Ringkasan

  • Indonesia unggul dalam bisnis pusat data dengan ketersediaan energi terbarukan, pangsa pasar terbesar di Asia Tenggara, dan harga listrik yang murah.
  • Indonesia tertinggal dari Malaysia dan Thailand dalam investasi asing di bidang pusat data karena kalah gesit dalam kemudahan berusaha dan transparansi program.
  • Pemerintah perlu menyederhanakan proses pengajuan insentif pajak dan memperjelas program investasi untuk menarik investor asing ke Indonesia.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pendiri AC Ventures, Pandu Sjahrir, optimistis industri teknologi perlahan bakal meninggalkan winter dan masuk masa spring. Hal ini menurutnya terlihat dari laporan keuangan perusahaan teknologi yang cenderung membaik.

“Memang market-nya sekarang agak down selama dua tahun terakhir, tech winter. Tapi saya rasa sekarang sudah mulai masuk ke tech spring,” katanya di Kantor AC Ventures, Jakarta, Rabu (14/8).

Hal ini ia katakan merespons turunnya pembiayaan modal ventura yang turun 10% dari tahun lalu. Otoritas Jasa Keuangan mencatat pembiayaan modal ventura pada Juni 2024 senilai Rp 16,2 triliun, sementara pada Juni 2023 senilai Rp 18,22 triliun.

Pandu mengatakan saat ini laporan keuangan Gojek Tokopedia dan Grab semakin membaik. Ini mencerminkan industri teknologi kian bertahan dan perlahan mendekati profit. 

“Tapi memang sekarang bisa berani investasi. Sudah mulai ada 1-2 investasi di offline retailer, multi-retailer, sekarang ke online,” ujarnya.

Ada juga perusahaan transisi energi yang sudah masuk ke Indonesia yakni Xurya Daya Indonesia. Pandu mengatakan hal ini menciptakan tren baru di kalangan pemodal ventura.

“Kami suka banget yang di sisi transisi energi dan infrastruktur digital. itu sekarang dua hal yang sangat kami fokuskan di AC Venture,” kata Pandu.

 Ia masih belum menentukan berapa target pendanaan pada semester dua tahun ini, Baginya, investasi tidak perlu membuat target, karena harus hati-hati untuk masuk ke pasar.

Namun, mereka bakal lebih selektif untuk pendanaan startup. Ia bakal memilih perusahaan yang bedampak besar pada masyarakat dan pendiri perusahaan dengan rekam jejak yang profesional. Mereka juga ingin berinvestasi dengan porsi 15%-30%.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...