Init-6 Investasi ke Brand Lokal Torch
Buat ringkasan dengan AI
Perusahaan Modal Ventura, Init-6, menambah portofolio investasi di sektor konsumer dengan berinvestasi di Torch. Venture Partner Init-6, Rexi Christopher, mengatakan memilih Torch karena brand ini punya identitas dan loyalitas pelanggan yang kuat.
“Kami yakin Torch berpotensi untuk bisa menjadi pemain besar, tidak hanya di pasar Indonesia tetapi juga regional atau bahkan global,” kata Rexi dilansir dari siaran pers, Kamis (15/8).
Di sisi lain, Rexi melihat ada keselarasan Torch dengan filosofi investasi Init-6. Torch paham audiens dan pasar tujuan, ada kepemimpinan yang kuat, kemudian strategi ekspansi pasar dan pertumbuhan bisnis positif.
CEO dan Co-Founder Torch, Ben Wirawan, salah satu penggunaan duit investasi ini bakal adalah untuk ekspansi pasar.
“Kami menargetkan untuk memiliki 50 toko pada 2029. Selain itu, bukan tidak mungkin kami juga memperluas jangkauan pasar ke Asia Tenggara,” ujarnya.
Torch merupakan brand lokal kedua yang dapat investasi strategis dari Init-6. Brand ini menjual perlengkapan gaya hidup sepertit as, jaket, dompet, dan aksesori lainnya. Produk mereka dirancang memudahkan para pengguna bepergian, bekerja, dan bersantai.
Sebelum Torch, Init-6 sudah lebih dulu berinvestasi pada brand perlengkapan ibu dan bayi bernama Gently. Perusahaan modal ventura besutan Achmad Zaky ini memang tengah mengeksplorasi peluang di sektor konsumen yang dinilai tumbuh pesat.
“Prinsipnya adalah trial and error dan beta testing tetap sangat dibutuhkan. Kami tidak ingin berinvestasi dengan terburu-buru dan tetap memastikan bahwa model bisnis tersebut menunjukkan potensi substansial di masa depan,” kata Rexi.
Melansir laman resmi Init-6, perusahaan ini punya portofolio investasi di delapan industri. Mereka berinvestasi di layanan cloud bernama Awanio dan IDCloudHost. Kedua, ada enam perusahaan bidang Fintech yang menerima investasi dari Init-6, salah satunya Skorlife.
Ketiga, dari industri B2B solution, Init-6 berinvestasi di Imajin. Keempat, Init-6 menanamkan modal di industri social network seperti Trakteer dan Showwcase.
Kelima, di industri teknologi pendidikan alias edtech, Init-6 punya modal di Schoters, Dibimbing, Eduka System, dan Sekolah.mu. Keenam, investasi di industri software as a service alias SaaS seperti Setoko, Qiscus, dan Ledgerowl.
Ketujuh, Init-6 berinvestasi ke Waste4Change selaku pemain industri cleantech. Terakhir, dari industri konsumen, Init-6 sudah lebih dulu menanam modal di Gently.
