Telkom dan Indosat Mulai Berfokus ke Bisnis AI

Desy Setyowati
20 Agustus 2024, 12:32
Telkom, indosat, ai
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pejalan kaki melintasi The Telkom Hub di Jakarta, Senin (27/3/2023). PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membukukan pendapatan senilai Rp147,3 triliun pada tahun 2022, meningkat 2,9 persen year on year (yoy) dari pendapatan 2021 sebesar Rp143,2 triliun.
Button AI Summarize

Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison kini berfokus ke bisnis berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Kedua perusahaan ini tidak secara langsung menyediakan layanan AI seperti ChatGPT, melainkan pada infrastruktur dan solusi bisnis.

Anak usaha Telkom yakni Telkomsel berpartisipasi dalam kolaborasi strategis bersama Singtel, Bridge Alliance, AIS, dan Maxis untuk meluncurkan layanan GPU-as-a-Service alias GPUaaS. Inisiatif ini bertujuan memberdayakan bisnis di seluruh Asia Tenggara dalam memanfaatkan kekuatan transformatif AI.

GPUaaS akan memberikan akses kepada pelanggan bisnis untuk memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari Nvidia. Layanan ini memungkinkan perusahaan menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan inovasi.

Direktur Planning and Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan, GPUaaS akan diintegrasikan dengan kemampuan 5G. Melalui kemitraan ini, Telkomsel akan menyediakan akses bagi perusahaan di Indonesia untuk menggunakan daya komputasi AI berkinerja tinggi tanpa memerlukan investasi awal yang signifikan.

Layanan GPUaaS akan memberikan fleksibilitas bagi pelanggan bisnis untuk memanfaatkan AI sesuai kebutuhan, berbagai aplikasi seperti analitik prediktif, machine learning, analitik video hingga deteksi penipuan.

Layanan itu juga mendukung semakin berkembangnya portofolio solusi enterprise Telkomsel yang membantu pelanggan bisnis untuk berinovasi dalam skala lebih besar.

"Dengan mengintegrasikan server dan cluster AI Nvidia terbaru ke dalam layanan Telkomsel, kami bertujuan memperkuat ekosistem digital dengan memberdayakan bisnis memaksimalkan potensi AI,” kata Soon Nam dalam keterangan pers, Senin (19/8).

Pada tahap awal, layanan GPUaaS dari Singtel akan didukung oleh cluster NVIDIA H100 Tensor Core GPU. Rencana ekspansi lebih lanjut mencakup server AI generasi berikutnya dan pusat data berkelanjutan yang terhubung secara hyper-connected mulai pertengahan 2025.

Sebagai pemain kunci dalam transformasi digital di Indonesia, Telkom Group dan Telkomsel melihat kemitraan itu sebagai peluang untuk mendorong adopsi AI di berbagai sektor industri, mulai dari ritel, manufaktur, keuangan hingga logistik.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia Bogi Witjaksono berharap kemitraan itu dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis, cepat, dan tidak terduga.

“Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS bersama dengan ekosistem pendukung teknologi AI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional,” kata Bogi.

Telkom Group akan terus membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak untuk menggali potensi dari teknologi terkini, seperti AI. Anak usaha Telkom lainnya di bidang penyedia ekosistem data center yakni Telkom Data Ekosistem atau NeutraDC kembali menggelar NeutraDC Summit 2024 di Bali pada 26 Agustus.

Gelaran NeutraDC Summit 2024 merupakan kali kedua bagi NeutraDC dalam mempertemukan para pakar industri data center dan akan membahas mengenai peluang bisnis di industri penyimpanan data.

Dengan mengangkat topik ‘The Other Side of AI’, NeutraDC Summit 2024 akan memberikan banyak insights baru dan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi dengan pemimpin industri dari berbagai sektor, termasuk penyedia layanan keuangan berbasis AI, media Over The Top atau OTT, serta penyedia layanan cloud.

Acara itu juga akan menghadirkan para regulator dan stakeholder untuk berbagi informasi dan pandangan mengenai regulasi yang berkembang terkait etika AI dan privasi data.

Telkom menyematkan teknologi AI untuk mengoptimalkan proses monitoring dan manajemen jaringan yang lebih efisien dan akurat, serta mengurangi ketergantungan pada pemeriksaan manual.

Implementasi teknologi AI pada Netmonk berupa virtual assistant AI yang diberi nama MONA. MONA hadir pada dua produk unggulan Netmonk, yaitu Netmonk Prime dan Netmonk HI.

Selain memberikan kemudahan dalam melakukan monitoring jaringan, MONA mampu merangkum berbagai informasi secara real time terhadap seluruh aktivitas yang dimonitor. 

Indosat di Bisnis AI

Indosat Ooredoo Hutchison menggandeng raksasa cip Nvidia, Huawei hingga Microsoft untuk bertransformasi dari telekomunikasi menjadi AI Native TechCo.

Ada sejumlah langkah yang ditempuh oleh Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi AI Native TechCo. Yang terbaru yakni menggunakan Copilot for Microsoft 365, asisten kecerdasan buatan terintegrasi milik Microsoft.

Indosat menggunakan Copilot for Microsoft 365 untuk menyederhanakan berbagai pekerjaan seperti mengatur jadwal pertemuan, merangkum notulen rapat hingga menyiapkan e-mail.

“Penggunaannya di Indosat kini meluas dari Divisi Digital ke Divisi lain termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), Business-to-Business (B2B), dan Jaringan,” kata Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison Sanjeev Rawat dalam keterangan pers, pekan lalu (15/8). 

Indosat juga meresmikan Digital Intelligence Operations Center alias DIOC pekan lalu. Ini merupakan pusat operasi jaringan Indosat untuk menyediakan real-time insights dan manajemen layanan proaktif, menggabungkan keandalan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC).

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram menyampaikan, DIOC memungkinkan perusahaan beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.

DIOC juga menyediakan End-to-End Service Management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

DIOC juga bisa mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir, sehingga mendorong Data-Driven Innovation yang berkelanjutan. Ini memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan. 

Peresmian itu juga memperkuat kemitraan antara Indosat dan Huawei, dengan tujuan meningkatkan infrastruktur jaringan, mempercepat transformasi digital, dan mengembangkan talenta. 

Indosat juga bekerja sama dengan Nvidia membangun pusat AI di Solo. Nilai investasi Nvidia US$ 200 juta atau Rp 3 triliun.

"Proyek ini akan dimulai pada kuartal III dengan batch pertama 1.000 graphics processing unit atau GPU dari Nvidia," tulis manajemen Indosat dalam dokumen paparan publik perusahaan, pada Mei (17/5).

Layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta bakal mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.

Kontribusi AI ke Ekonomi

Teknologi kecerdasan buatan atau AI diperkirakan berkontribusi US$ 366 miliar atau Rp 5.816 triliun (kurs Rp 16.293 per US$) terhadap produk domestik bruto alias PDB Indonesia pada 2030, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika atau Kominfo Budi Arie Setiadi.

Kontribusi AI terhadap perekonomian ASEAN diprediksi US$ 1 triliun dan global US$ 15,7 triliun pada 2030. 

Riset Kearney juga menunjukkan, AI diproyeksikan dapat berkontribusi hingga US$ 1 triliun bagi ekonomi Asia Tenggara pada 2030.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...