Kominfo Resmikan Sistem Peringatan Bencana, Gunakan TV Digital dan SMS Blast

Amelia Yesidora
24 September 2024, 17:04
Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (19/9/2024) dini hari.
ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.
Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (19/9/2024) dini hari.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi mengoperasikan Sistem Informasi Bencana atau Early Warning System (EWS) dan Sistem Informasi Pencegahan Bencana atau Disaster Prevention Information System (DPIS).

EWS sendiri bakal disampaikan lewat pemberitahuan TV Digital dan SMS Blast sesaat sebelum kejadian bencana alam. Nantinya sistem ini memberi informasi langsung dari otoritas deteksi dini kebencanaan dan menginterupsi siaran TV digital yang ditonton oleh masyarakat. Penyiaran EWS TV Digital sudah efektif beroperasi per Senin (23/9).

“Sistem EWS yang memanfaatkan jangkauan layanan TV digital bisa menjangkau sekitar 76% populasi Indonesia,” kata Budi Arie dilansir dari siaran pers, Selasa (24/9).

Dalam sesi uji coba, EWS TV digital punya tiga level bunyi alarm disertai tampilan di layar siaran digital dengan pemberitahuan berwarna biru, kuning, dan merah. Biru menunjukkan bencana pada level waspada, kuning level siaga, dan merah pada level awas.

Sementara itu, perangkat DPIS diperoleh dari hibah pemerintah Jepang, JICA Indonesia, dan NTT Japan. Dengan sistem ini, informasi bencana bakal diteruskan kepada semua petugas dan relawan bencana dari tingkat pusat hingga kota.

"DPIS dan EWS TV digital yang sebentar lagi akan segera diimplementasikan ini merupakan sistem yang saling melengkapi. Ini juga akan mendukung sistem EWS eksisting melalui SMS Blasting, perlu digaris dibawahi bahwa info kebencanaan ini hanya disebarkan kepada masyarakat terdampak," katanya.

Melansir laman DPIS, program ini bakal bekerjasama dengan dua media milik pemerintah, yakni RRI dan TVRI. Mereka juga turut bekerjasama dengan BMKG, BNPB, dan panggilan darurat 112.

Di sisi lain, Kominfo juga sudah menguji coba sistem EWS TV Digital bersama semua penyelenggara multipleksing (MUX), vendor perangkat TV Digital serta vendor Set Top Box (STB) yang didukung oleh kementerian dan lembaga seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta.

Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...