Maskapai Japan Airlines Terkena Serangan Siber, Penerbangan Tertunda
Ringkasan
- Hari Pramuka Nasional ke-63 diperingati pada 14 Agustus dengan tema "Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI".
- Salah satu kegiatan peringatan Hari Pramuka adalah upacara yang menampilkan amanat pembina upacara berisi pesan-pesan kepramukaan.
- Amanat pembina upacara biasanya menekankan nilai-nilai kebersamaan, kolaborasi, gotong royong, integritas, kepedulian lingkungan, dan semangat nasionalisme.
Membuat ringkasan dengan AI Japan Airlines (JAL) mengalami serangan siber yang mengganggu sistem jaringan maskapai. Maskapai Jepang itu mengumumkan keterlambatan hingga satu jam pada 14 penerbangan domestik dan memengaruhi sejumlah operasional penerbangan internasional.
Serangan tersebut bermula Kamis (26/12) pukul 7.25 pagi waktu setempat (2225 GMT Rabu). Setelah mendapat serangan, JAL menghentikan penjualan tiket untuk penerbangan domestik dan internasional pada hari itu.
Namun tiket yang sudah dibeli tetap berlaku.
JAL mengonfirmasi mereka telah menonaktifkan sementara router yang terkena peretasan dan sedang bekerja untuk mengidentifikasi sumber serangan.
“Keselamatan penerbangan tidak terpengaruh,” demikian pernyataan maskapai tersebut. Namun, beberapa operasional seperti check-in bagasi dan proses boarding mengalami gangguan.
Departemen Kepolisian Metropolitan Jepang sedang menyelidiki insiden ini, demikian menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
