Tren AI 2025: Masif Dipakai untuk Bekerja, Jawaban Halusinasi Dikurangi

Kamila Meilina
9 Januari 2025, 12:21
ChatGPT, tren ai,
Search Engine Journal
ChatGPT
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Microsoft mengungkapkan tren pengembangan kecerdasan buatan atau AI tahun ini. Dua di antaranya yakni AI semakin masif digunakan untuk bekerja dan pengembang berupaya mengurangi jawaban bersifat halusinasi.

“Dalam setahun terakhir, kami melihat banyak individu dan organisasi beralih dari eksperimen dengan AI menuju adopsi yang lebih bermakna,” kata Executive Vice President of Business Development, Strategy, and Ventures Microsoft Chris Young dikutip dari siaran pers, Rabu (8/1). 

Berikut tren pengembangan AI pada 2025:

  • Jawaban bersifat halusinasi dikurangi

Beberapa warganet pernah mengungkapkan jawaban aneh chatbot berbasis AI seperti ChatGPT. Chris Young menyebutkan pengukuran adalah kunci dalam mendefinisikan dan menilai risiko dalam AI, untuk memastikan pengembangan teknologi yang bertanggung jawab.

Dua konsep utama dalam pengukuran yakni pengujian dan penyesuaian.

Dengan mengukur risiko dan ancaman, potensi masalah dalam sistem AI dapat diidentifikasi dan diminimalkan. Salah satu contoh yakni mendeteksi dan mengatasi ‘halusinasi’, yaitu respons AI yang tidak akurat atau menyesatkan.

Ia mencatat organisasi semakin mengontrol penggunaan AI. Pengembang gim misalnya, mengatur batasan jenis konten kekerasan.

  • Model AI semakin canggih

Model AI awal yang berkembang saat ini dapat menyelesaikan berbagai tugas, mulai dari menulis hingga pemrograman atau coding. Pengembang seperti OpenAI terus menerus mengembangkan model AI supaya lebih canggih dan memiliki kemampuan penalaran tingkat lanjut.

OpenAI o1 misalnya, mampu memecahkan masalah kompleks secara logis, sehingga bisa digunakan dalam mengatasi pekerjaan berbagai bidang seperti hukum, kedokteran, dan sains. 

Pengembangan pusat data alias data center juga semakin masif, dan bahkan mulai menggunakan energi terbarukan.

  • AI berkembang menjadi Agen AI yang mengubah cara bekerja

Penggunaan AI generatif di antara pemimpin bisnis dan pengambil keputusan AI melonjak dari 55% menjadi 75%. Chris Young memprediksi tools baru AI akan membawa potensi yang lebih besar.

Agen AI seperti Microsoft 365 Copilot misalnya, diperkirakan tren tahun ini. Copilot telah membantu pekerja di hampir 70% perusahaan Fortune 500 dalam tugas repetitif, seperti menyaring email dan mencatat rapat di Teams.

Dengan kemampuan memori, penalaran, dan multimodal yang ditingkatkan, agen AI dapat menangani tugas seperti membuat laporan, menyelesaikan masalah perangkat, atau menjawab pertanyaan karyawan mengenai tunjangan.

Fitur seperti Copilot Daily dan Copilot Vision juga memungkinkan AI membaca informasi penting dan membantu pengguna dalam berbagai aspek misalnya, mendesain ruangan dengan prinsip feng shui atau menjawab pertanyaan tentang halaman web yang sedang dilihat.

“Agen AI akan mulai mengubah setiap proses bisnis, cara bekerja dan mengelola organisasi,” kata Corporate Vice President of Business and Industry Copilot Charles Lamanna. 

Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...