Cara Pakai DeepSeek AI Asal Cina yang Berbiaya Lebih Murah dari ChatGPT
Ringkasan
- DJP menunjuk tujuh perusahaan asing sebagai pemungut PPN perdagangan elektronik per November 2024, termasuk Amazon Japan G.K dan Huawei Service (Hong Kong).
- Pemerintah berencana menunjuk lebih banyak pelaku usaha PMSE dan mengembangkan potensi penerimaan pajak usaha ekonomi digital lain seperti pajak kripto, fintech, dan SIPP.
- Hingga November 2024, penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital mencapai Rp 31,05 triliun, dengan kontribusi terbesar dari PPN PMSE dan pajak kripto.
Membuat ringkasan dengan AI DeepSeek belakangan viral karena peluncuran platform barunya membuat harga saham raksasa teknologi Amerika anjlok. Bagaimana cara menggunakannya?
Melansir laman resmi DeepSeek, model AI itu mempunyai 671 juta parameter. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Llama 3.1 buatan Meta 405 juta.
Pengguna bisa mengakses DeepSeek lewat ponsel, laptop, atau komputer dengan prosesor Windows atau Mac. Berikut cara menggunakan AI DeepSeek:
Cara Pakai DeepSeek via Website
- Buka laman chat.deepseek.com
- Laman Deepseek bakal meminta anda mendaftar atau masuk dalam akun DeepSeek
- Anda bisa menggunakan email atau akun Google untuk mendaftar layanan DeepSeek
- Setelah terdaftar, anda bisa menggunakan AI ini untuk bertanya, menganalisis data hingga membantu pemrograman
Cara Pakai DeepSeek via Aplikasi
- Buka Google Play Store atau App Store
- Cari DeepSeek atau DeepSeek R1 di kolom pencarian
- Unduh kemudian instal aplikasi
- Daftar aplikasi lewat email atau akun Google
- Gunakan AI untuk berbagai keperluan
Berikut beberapa fitur DeepSeek yang bisa digunakan:
- Chatbot gratis mirip ChatGPT. Pengguna bisa memberi pertanyaan dan mendapat jawaban dengan cepat
- Model R1 yang diklaim memiliki kemampuan setara model GPT-4 milik OpenAI untuk soal matematika dan pemrograman
- OpenSource, sehingga kode DeepSeek bisa diakses umum. Pengembang alias developer bisa menggunakan kode ini untuk teknologi mereka sesuai kebutuhan
DeepSeek dibangun oleh Liang Wenfeng pada Juli 2023. Ia merupakan lulusan Universitas Zhejiang di Cina.
MIT Technology Review mencatat kampus itu mendanai proyek Wenfeng lewat hedge fund atau dana lindung nilai.
Kepala Penelitian Teknologi di Melius, Ben Reitzes memberi tahu investor bahwa DeepSeek membuat terobosan yang sah sebagai alat AI, termasuk pembelajaran yang lebih baik dan penggunaan memori yang lebih efisien. Walaupun ia skeptis terkait jumlah cip yang digunakan.
