Kronologi Sistem Bank DKI Eror, Data dan Dana Nasabah Aman?

Desy Setyowati
10 April 2025, 11:43
sistem bank dki eror, bank dki gangguan
Bank DKI
Aplikasi JakOne

Ringkasan

  • Donald Trump meluncurkan sebuah perusahaan kripto baru bernama World Liberty Financial (WLF) dalam persiapan menjelang pemilihan presiden AS, dan dijadwalkan untuk menyiarkan aplikasi blockchain tersebut secara langsung di X (sebelumnya Twitter).
  • Proyek World Liberty Financial telah menciptakan kontroversi, terutama setelah insiden peretasan akun X milik anggota keluarga Trump yang mempromosikan tautan palsu ke perusahaan, dan keprihatinan tentang keselamatan dari aplikasi kripto tersebut karena terkait dengan aplikasi yang sebelumnya diretas.
  • Tim di balik WLF termasuk anggota keluarga Trump dan tokoh keuangan lainnya, dengan rencana untuk menerbitkan token tata kelola WLFI berbasis Ethereum yang sebagian besar akan dicadangkan untuk tim dan pengembang, meski menghadapi kecurigaan atas transparansi dan perencanaan distribusi token tersebut.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sistem Bank DKI eror sejak 29 Maret. DPRD DKI Jakarta pun meminta perusahaan melakukan audit secara internal dan eksternal, serta menyeluruh melalui Badan Pemeriksa Keuangan alias BPK ataupun Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Komisi B DPRD DKI Jakarta yang dipimpin Ketua Nova Harivan Paloh menggelar rapat kerja bersama jajaran direksi Bank DKI di Jakarta pada Rabu (9/4). Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi terkait upaya mengatasi gangguan sistem Bank DKI, di antaranya:

  • Bank DKI melakukan audit secara internal dan eksternal, serta menyeluruh
  • Audit juga dilakukan lewat BPK dan OJK
  • Bank DKI merotasi direksi dan menempatkan Sumber Daya Manusia atau SDM sesuai bidang dan keahlian

"Mereposisi jabatan-jabatan, jangan sampai orang yang kompeten ditaruh di tempat yang bukan bidangnya," kata Nova usai rapat, dikutip dari Antara, Rabu (9/4).

  • Bank DKI harus memiliki sistem real-time untuk mendeteksi ancaman yang dapat menyebabkan gangguan pada layanan.

“Perusahaan harus mempunyai alert system terkait dengan permasalahan yang ada di IT. Itu yang paling penting," Nova menambahkan.

  • Secepatnya melakukan perbaikan layanan, sehingga seluruh nasabah bisa kembali mengirimkan uang antarbank dan melakukan pembayaran menggunakan QRIS melalui Aplikasi JakOne Mobile.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo pun telah mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono. Jabatan ini pun diisi oleh Direktur Umum Agus Haryoto Widodo dan mulai berlaku sejak Selasa (8/4).

"Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini ketiga kali. Dan kejadiannya hampir serupa. IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," kata Pramono saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (9/4).

Kronologi Sistem Bank DKI Eror

Dikutip dari laman resmi DPRD Jakarta, sistem Bank DKI eror sejak 29 Maret. Netizen mengeluhkan aplikasi Bank DKI tidak bisa digunakan untuk mengirimkan uang ke bank lain maupun platform pembayaran alias e-wallet.

Salah satu pengguna layanan Bank DKI melapor kepada akun X @bank_dki, karena tidak dapat menemukan fitur transfer uang ke bank lain di Aplikasi JakOne Mobile pada 29 Maret.

“Halo Bank DKI, kenapa tidak ada fitur transfer eksternal di Aplikasi JakOne sejak siang. Mohon segera diperbaiki, karena saya ingin transfer uang ke bank lain,” tulis akun X @archive dikutip dari laman resmi DPRD Jakarta.

Pada 30 Maret, pemilik akun @unknown mengunggah tangkapan layar alias screenshot notifikasi bertuliskan ‘terjadi kesalahan, harap coba lagi nanti’ dan tidak bisa menggunakan QRIS m-banking melalui aplikasi mobile banking Bank DKI.

Setelah pemilik akun mencoba transaksi yang sama sebanyak lima kali, ternyata saldo sudah terpotong tetapi tidak masuk ke dalam riwayat transaksi. “Bagaimana @bank_dki??” tulis akun @unknown.

Masalah tersebut berlanjut saat Lebaran 2025, pada 31 Maret. Nasabah dengan akun X @erza*22 menyatakan tidak bisa melakukan transaksi antarbank, membayar dengan debit atau QRIS, serta gagal tarik tunai di ATM Bersama.

“Hey @bank_dki sampai kapan maintenance sistem? Sejak mudik pada 29 Maret sampai sekarang (31 Maret), tidak bisa transaksi antarbank, bayar debit, QRIS maupun tarik tunai ATM bersama. Anda kira gerai ATM Bank DKI tersebar ke semua wilayah,” kata dia.

Penyebab Bank DKI Alami Gangguan

Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo memastikan pada Selasa (8/4), bahwa gangguan ini bukan disebabkan oleh serangan peretas alias hacker. “Kami sudah memeriksa mendalam belum ada indikasi serangan hacker," katanya di Jakarta, Selasa (8/4).

Ia juga memastikan tidak ada kesengajaan dalam gangguan sistem perbankan. Menurut dia, gangguan terjadi karena sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan.

"Fitur itu sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah," ujar dia.

Dia mengatakan ada beberapa layanan perbankan yang sudah dapat beroperasi normal seperti transfer antar bank, operasional di seluruh kantor cabang dan ATM per 8 April.

Agus memastikan semua dana dan data nasabah dalam keadaan aman, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Operasional pada seluruh kantor cabang, Bank DKI telah kembali normal dan dapat diakses nasabah untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan secara optimal," katanya.

Namun DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencatat gangguan pada sistem Bank DKI masih berlangsung hingga saat ini. Oleh karena itu, Pramono memutuskan untuk mencopot Direktur IT Bank DKI Amirul Wicaksono.

"Terus terang ada kebocoran (dana nasabah). Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI," kata Pramono dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, DPRD DKI Jakarta pun meminta Bank DKI melakukan audit secara internal dan eksternal, serta menyeluruh terkait gangguan sistem tersebut.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...