Menteri Prancis Temui Menteri Komdigi, Bahas Pusat Data Nasional

Ringkasan
- Menteri Prancis Laurent Saint-Martin dan Menteri Kominfo Indonesia Meutya Hafid membahas Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang yang dibangun dengan bantuan Prancis.
- PDN Cikarang telah selesai dibangun dan diserahkan, dengan Kominfo memastikan keamanan data bersama BSSN, BAIS, dan BIN.
- Pertemuan ini merupakan bagian dari persiapan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada Mei.

Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri Prancis Laurent Saint-Martin menemui Menteri Komunikasi dan Digital alias Komdigi Meutya Hafid, salah satunya membahas Pusat Data Nasional atau PDN-1.
Pusat Data Nasional Cikarang, Bekasi yang dibangun sejak 2022, didirikan dengan skema G-to-G financing atau lewat bantuan dari Pemerintah Prancis. Pemerintah memperoleh pinjaman 164.679.680 Euro atau Rp 2,7 triliun.
Fasilitas tersebut rampung dibangun dan telah dilaksanakan Provisional Hand Over alias PHO. Meutya menyampaikan Komdigi bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN, Badan Intelijen Strategis alias BAIS, dan Badan Intelijen Negara atau BIN untuk memastikan pelindungan dan integritas data yang dikelola di Pusat Data Nasional.
“Hubungan erat Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis, terutama dalam bidang teknologi digital, menjadi bukti nyata komitmen kedua negara untuk saling mendukung dan mendorong inovasi, dengan kolaborasi yang solid,” kata Meutya dalam keterangan pers, Rabu (9/4).
Meutya berharap dapat menjajaki lebih banyak peluang kerja sama dengan Pemerintah Prancis. Selain itu, memastikan manfaat dari teknologi dan inovasi dapat dirasakan oleh masyarakat di kedua negara.
“Prancis dan Indonesia memiliki sejarah yang kuat dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan. Kami percaya kerja sama di bidang digital akan memperkuat pertukaran pengetahuan dan inovasi yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat kedua negara,” ujar Menteri Laurent Saint-Martin.
Rapat bilateral di Jakarta itu merupakan pertemuan pendahulu jelang kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Mei.