Dokter dan Guru Diramal Tergantikan AI, Ini Daftar Pekerjaan yang Bisa Bertahan

Pendiri Microsoft Bill Gates memprediksi peran dokter dan guru digantikan oleh AI atau kecerdasan buatan dalam 10 tahun ke depan. Berikut daftar pekerjaan yang dinilai bakal bertahan di tengah kemajuan teknologi.

Bill Gates menilai ada tiga pekerjaan yang sulit digantikan AI, di antaranya:

1. Programmer 

AI telah membuat langkah signifikan untuk menghasilkan kode atau pemrograman. Akan tetapi, teknologi kecerdasan masih kekurangan keterampilan presisi dan pemecahan masalah yang dibutuhkan untuk menciptakan perangkat lunak alias software yang kompleks.

Bill Gates yakin programmer manusia akan tetap penting untuk melakukan debugging, penyempurnaan, dan memajukan Al itu sendiri.

"Sederhananya, Al membutuhkan manusia untuk membangun dan mengelola Al. Ini menjadikan programmer sebagai jenis pekerjaan langka yang keterampilannya akan semakin bernilai," demikian dikutip dari The Economic Times, dua pekan lalu (28/3).

2. Pakar Energi

Sektor energi terlalu luas dan rumit untuk dikelola sendiri oleh AI. Baik dalam hal minyak, tenaga nuklir, atau energi terbarukan, para pakar industri dituntut menavigasi lanskap regulasi, menyusun strategi solusi berkelanjutan, dan menangani sifat permintaan energi global yang tidak dapat diprediksi.

Bill Gates berpendapat, meskipun Al dapat membantu dalam analisis dan efisiensi, keahlian manusia tidak tergantikan dalam pengambilan keputusan dan manajemen krisis. Untuk saat ini, profesional energi tetap sangat diperlukan.

3. Ahli Biologi

Ahli biologi, khususnya dalam penelitian medis dan penemuan ilmiah, mengandalkan kreativitas, intuisi, dan pemikiran kritis-kualitas yang masih sulit ditiru oleh Al. Meskipun dapat menganalisis kumpulan data besar dan mendiagnosis penyakit, Al tidak memiliki kemampuan untuk merumuskan hipotesis inovatif atau membuat lompatan intuitif dalam penelitian.

Orang terkaya keenam di dunia versi Bloomberg Billionaire Index per 15 April itu memproyeksikan ahli biologi akan terus memainkan peran penting dalam memajukan pengobatan dan memahami kompleksitas kehidupan, dengan Al berfungsi sebagai alat yang ampuh, bukan pengganti.

Sementara itu, sejumlah ahli percaya bahwa profesi yang berakar pada kreativitas, kecerdasan emosional, dan penalaran etis seperti terapis, seniman, dan ahli hukum-masih memerlukan pemahaman bernuansa manusia yang sulit ditiru oleh AI.

Selain itu, pekerjaan yang menekankan hubungan manusia, seperti pengasuh dan pendidikan, kemungkinan tetap ada, berkembang bersama teknologi daripada digantikan olehnya.

Dokter dan Guru Akan Digantikan Oleh AI

Bill Gates memperkirakan peran dokter dan guru digantikan oleh kecerdasan buatan atau AI dalam 10 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan dalam acara ‘The Tonight Show’ NBC yang dibawakan oleh komedian Jimmy Fallon pada Februari, dikutip dari CNBC Internasional, tiga pekan lalu (26/3).

“Saat ini, keahlian seperti dokter atau guru yang terampil, masih ‘langka’, tetapi penting,” kata Bill Gates. “Akan tetapi, dengan adanya AI, dalam dekade berikutnya, keahlian itu akan menjadi hal umum dan gratis. Nasihat medis dan bimbingan belajar yang hebat.”

Dengan kata lain, dunia memasuki era baru yang disebut Bill Gates sebagai ‘kecerdasan bebas’ dalam wawancara dengan profesor Universitas Harvard sekaligus pakar kebahagiaan Arthur Brooks pada Februari.

“Kemajuan pesat dalam teknologi bertenaga AI yang mudah diakses dan menyentuh hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari obat-obatan dan diagnosis yang lebih baik hingga tutor AI dan asisten virtual yang tersedia secara luas,” kata Bill Gates kepada Brooks.

"Ini sangat mendalam dan bahkan sedikit menakutkan, karena terjadi sangat cepat, dan tidak ada batasan atas,” pria dengan nama lengkap William Henry Gates III itu menambahkan.

Perdebatan tentang bagaimana tepatnya manusia akan menyesuaikan diri dengan masa depan yang didukung AI ini masih berlangsung. Beberapa ahli mengatakan AI akan membantu manusia bekerja lebih efisien ketimbang menggantikan mereka.

Bill Gates mengakui bahwa prediksinya mungkin tidak sepenuhnya akurat, dan pengaruh Al pada pasar kerja kemungkinan berkembang dengan cara yang belum dapat diduga. Sama seperti Revolusi Industri dan internet yang mengubah tenaga kerja, Al akan mendefinisikan ulang cara manusia bekerja dan keterampilan apa yang tetap berharga.